Road to Manado Fiesta 2019: Pawai Ogoh Ogoh Berjalan Lancar, Turis Tiongkok Takjub

MANADO – Dari kejauhan sekelompok pasang mata tak henti bercakap di antara sesame mereka dengan  bahasa Mandarin. Mereka adala turis Cina yang kebetulan melintas di lapangan Sparta Tikala, Rabu (6/3/2019) saat  umat Hindu sedang melangsungkan ritual keagamaan pelepasan pawai Ogoh Ogoh menyambut Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1941 pada besok harinya (Kamis 7/3/2019).

Terlihat para turis bermata cipit itu takjub menyaksikan langsung peragaan budaya. Pasalnya, dalam pawai Ogoh-Ogoh tersebut, ikut berbaur atraksi Barongsasi, yang merupakan budaya etnis mereka (Tionghoa) selain budaya local khas Minahasa, seperti Tarian Kabasaran serta Hadra.

“Mungkin dorang bilang ‘luar biasa’ kerukunan di Manado,” celutuk Noldy, salah satu warga Manado yang tak henti memperhatikan gelagat kelompok turis Cina menyaksikan Pawai Ogoh-Ogoh, sembari tertawa kecil.

Upacara keagamaan yang ditutup dengan pawai Ogoh-Ogoh mengambil star Tikala menuju menuju jalan Jenderal Sudirman, Taman Kesatuan Bangsa (TKB), kemudian menyisir jalan Walanda Maramis, belok kanan Jalan Balai Kota dan kembali ke Lapangan Sparta Tikala berjalan lancar.

Usai upacara keagamaan, festival ogoh-ogoh dilepas dari Lapangan Tikala – Jalan Sudirman – Taman Kesatuan Bangsa – Jalan Walanda Waramis – Jalan Balai Kota dan kembali ke Lapangan Sparta Tikala.

“Pawai Ogoh Ogoh masuk salah satu bagian dari Rumah Besar Kita di Manado. Dan sudah dijadikan kelender iven tahunan pariwisata Pemkot Manado sebagaimana program Wali Kota Pak GS Vicky Lumentut,” pungkas Kabag Pemerintahan dan Humas Kota Manado, Sonny Takumansang. ***

Penulis: antoreppy