Rombak Eselon III Bidang Kesehatan, Kandouw Sebut Empat…

MANADO– Wakil Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Steven Kandouw mengatakan penempatan jabatan mengikuti empat aspek.

(Wakil Gubernur Steven Kandouw)

Hal tersebut terkait Pejabat Administrator (Eselon III) Pemerintah Provinsi (Pemprov) mengalami perombakan khusus bidang kesehatan sesuai SK Gubernur No. 821.2/BKD/SK/51/, di ruang FJ Tumbelaka Kantor Gubernur, Rabu (26/9/2018) sore.

Dihadiri Kepala BKD Sulut Femmy Suluh, Kadis Kesehatan Sulut dr.Debbie Kalalo, Kepala Satpol PP Evans Liow, Staf Ahli Farly Kotambunan dan Roy Tumiwa.

Wakil Gubernur melantik pejabat eselon III bidang kesehatan, Rabu (26/9/2018) (foto:Ist)

Ia menambahkan, pejabat baru dilantik agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja dan tupoksi baru masing-masing .Perombakan merupakan hal yang biasa.

Proses pengisian jabatan dilakukan secara profesional.”Bagi pejabat kena rolling tidak perlu kecewa. Pejabat harus banyak pengalaman tidak boleh terlalu lama di jabatannya. Jabatan itu amanah, jadikan ini sebagai tour of duty biar orang lain bisa merasakan pengalaman luas tak hanya di bidang-bidang itu saja,” kata Kandow.

Tak hanya itu saja, Kandouw tegaskan langsung kerja ikut ritme, harapan output dan outcome kita. Karena bapak Gubernur ingin pelayanan kesehatan dari Miangas sampai Tontulow Pinagoluman optimal ini semua harus ditunjang dengan SDM yang baik.

Paradigma sekarang dalam penempatan jabatan kita seperti sering disampaikan oleh Gubernur Olly Dondokambey mengikuti empat aspek.

Pertama, aspek kompetensi normatif yaitu pangkat, aspek kompetensi teknis yaitu latar belakang, aspek kompetensi manajerial yaitu kemampuan, dan aspek kompetensi leadership.

“Empat Ini yang dipakai, jadi tak ada unsur lain. Kalau skor sama kita lihat track recordnya jadi tidak ada titipan dari siapapunun. Selamat bekerja segera action. Tuhan senantiasa menolong kita,”tandasnya.

(srikandi/hm)