Saafa, Sebut Pemkot Tidak Serius dan Minta Walikota Pertimbangkan Hal Ini

Pansus DPRD Kota Manado tentang Ranperda Ketertiban Umum, menggelar konfrensi pers di ruang paripurna, Rabu (21/11). (foto:ml)
Pansus DPRD Kota Manado tentang Ranperda Ketertiban Umum, menggelar konfrensi pers di ruang paripurna, Rabu (21/11). (foto:ml)

MANADO – Ketua Pansus DPRD Kota Manado Syarifudin Saafa, mempertanyakan keseriusan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado terkait dengan usulan pembahasan Ranperda Ketertiban Umum.

Hal tersebut disampaikan Syarifudin saat konfrensi pres pansus di ruang paripurna, Rabu (21/11), menanggapi ketidakhadiran sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sehingga pembahasan dibatalkan.

“Pansus mempertanyakan, apakah Pemerintah Kota serius. Apakah pansus akan bekerja sesuai dengan batas waktu, sangat bergantung dari keseriusan Pemerintah Kota,” kata Syarifudin.

Menurut Bang Syarif, sapaan akrab politisi PKS ini, pansus sudah mengundang SKPD terkait dengan pembahasan tapi tidak hadir.

“Kalau saya lihat, pemerintah kota tidak serius, padahal kami DPRD ada agenda Banggar soal anggaran APBD 2019, tapi kami tanggukan karena agenda pembahasan pansus,” ujarnya.

Pansus mengungkapkan rasa penyesalan dan kecewa, karena pembahasan tidak seriusnya sejumlah SKPD dalam pembahasan usulan ranperda ketertiban umum.

“Pemerintah kota tidak serius. Kalau tidak serius, Pansus meminta Walikota untuk mempertimbangkan kembali ranperda yang mereka ajukan ini, terima kasih,” pungkasnya. (ml)