MANADO – Ketua Komisi IV DPRD Kota Manado, Apriano Saerang mengungkapkan kekesalahan terhadap kinerja Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Manado yang dinilainya tidak becus bekerja terkait dengan masalah pendataaan warga peserta Jaminan Kesehatan Masyarakata (Jamkesmas).
Pasalnya ada warga Manado menjadi pemilik dua kartu BPJS yaitu kartu BPJS Kesehatan yang iuran dibayarkan oleh pemerintah dan ada juga yang memegang kartu BPJS kesehatan Mandiri.
“Kami mempertanyakan, kenapa ada warga yang memegang 2 kartu, ada yang pegang kartu BPJS kelas 3 dan memegang kartu BPJS kesehatan mandiri,” tanya Saerang.
Kepada Manadoline.com, Saerang me jelaskan bahwa masyarakat awan yang tidak mengetahui proses pengurusan waktu mau diupgrade ke BPJS Mandiri, menjadi tanggungjawab pemerintah.
Lebih lanjut menurutnya, informasi kepala BPJS mengatakan meski sudah terdaftar sebagai peserta BPJS mandiri kelas 3 tapi memiliki tunggakan.
“Saya sudah tanyakan kepada kepala BPJS dan setelah dicek, jawaban kepada BPJS bahwa peserta sudah terdaftar sebagai peserta BPJS Mandiri kelas 3 dengan tunggakan sebesar 1.785.000, mana ada masyarakat sejahtera yang mampu membayar tunggakan sebesar itu,” katanya.
Komisi IV DPRD Kota Manado, meminta kepada Dinas Sosail (Dinsos), untuk memiliki rasa tanggungjawab terutama masalah data. (m)
