Pria 23 Tahun Asal Kecamatan Tahuna, Terkonfirmasi Pasien Ke-16 Positif Covid-19

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Jopi Thungari.

Manadoline.com, Tahuna- Pasein positif covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe Rabu (12/8/2020) bertambah satu orang lagi, dan dikonfirmasi sebagai pasien 16. Ketambahan pasien ini sesuai dengan hasil siaran pers GTC provinsi Sulawesi Utara. 

Hal ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepulauan Sangihe dr Jopi Thungari. Menurutnya pasien 16 ini merupakan hasil screening ravid tes yang reaktif. 

“Sesuai dengan siaran pers GTC Sulut, maka pada hari ini (12/8) terdapat ketambahan 1 kasus Covid 19 di Kabupaten Kepulauan Sangihe, yg kami catat sebagai Pasien 16. Dengan gambaran yakni Pria 23 tahun, asal Kecamatan Tahuna. Sebelumnya dari hasil skreening dengan rapid tes reaktif pada tanggal 4 Agustus, dan langsung diisolasi di rumah kosong tempat kerja yang bersangkutan. 

Pada tanggal 6 Agustus, dilakukan pengambilan swab tenggorokan untuk pemeriksaan PCR di Manado, dan pada hari ini (12/8/2020), hasilnya keluar dengan hasil pemeriksaan positif. Saat ini pasien dalam keadaan stabil,” katanya

Dirinya juga menjelaskan bahwa pada saat ravid tes massal di instansi tersebut, terdapat dua orang yang memiliki hasil ravid tes reaktif. Dan selanjutnya mereka berdua dilakukan tindakan pemeriksaan PCR. 

“Selain itu, pada hari ini kami menerima  hasil pemeriksaan swab tenggorokan dengan metode PCR dari rekan kerja Pasien 16 dengan hasil negatif. Sebelumnya rekan kerja Pasien 16 ini, menunjukkan hasil rapid tes reaktif pada tanggal 4 agustus. Mereka di rapid pd waktu yg sama dan  saat ini yang bersangkutan masih tetap diisolasi, dan dalam keadaan stabil atau sehat,” Lanjutnya. 

Disinggung apakah sebelumnya pasien 16 merupakan pelaku perjalanan, beliau membenarkannya. Bahwa pasien memiliki riwayat perjalanan dari daerah zona merah. 

“Kami melakukan skreening rapid tes di tempat kerja mereka pada tanggal 4 Agustus. Ada 74 orang, dengan hasil 2 reaktif dan lainnya non-reaktif. Langsung diisolasi dan lanjut pemeriksaan swab. Untuk Pasien 16 ada riwayat perjalanan ke Jawa Timur,” pungkasnya.