Sangihe Mengajar Rekrut 152 Guru

Manadoline.com, Tahuna— Mengatasi minimnya tenaga pendidik khususnya untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di  Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sangihe kembali merekrut guru bantu lewat program Sangihe Mengajar di tahun 2021.


Kepala Bidang GTK Dinas Pendidikan (Disdik), Redtnus Z Makamea menyampaikan sebanyak 152 orang guru yang terekrut dalam program Sangihe Mengajar untuk tahun 2021 ini. Dengan rincian 79 guru bantu di SD dan 73 di SMP Kabupaten Kepulauan Sangihe.


“Jadi ada 327 orang yang mendaftar. Namun berdasarkan hasil seleksi hanya 152 yang lulus seleksi. Dan Senin 12 April 2021 kemarin, mereka sudah mulai bertugas di sekolah masing-masing sesuai penempatan. Namun
sebelumnya telah dilakukan pembekalan,” jelasnya. 


Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sangihe, Djoli Mandak ditemui terpisah mengatakan, program Sangihe Mengajar sudah berlangsung beberapa tahun, untuk mengatasi kekurangan guru di Kabupaten Kepulauan Sangihe.


“Untuk upah tenaga Sangihe Mengajar ini Rp 1.500.000 perbulan dengan kontrak selama satu tahun, jadi sampai 31 Desember 2021,” kata Mandak.


Lanjutnya lagi, berbeda dengan upah tahun lalu yang ada perbedaan antara wilayah daratan dan pulau, karena ada guru dari wilayah daratan mengajar di pulau atau pun wilayah yang jauh. Tapi untuk tahun ini semuanya sama, dikarenakan perekrutan tenaga Sangihe mengajar tahun ini berdasarkan wilayah domisili.


“Jadi untuk guru yang lolos program ini, dia tidak lagi ditempatkan di sekolah lain tetapi di sekolah yang ada di wilayahnya. Sehingga lebih dekat dan tidak lagi mengeluarkan biaya untuk sewa tempat tinggal,” pungkasnya.