Satu Jamaah Haji Asal Sangihe Meninggal Dunia di Madinah

Rombongan Jamaah Haji saat tiba di Pelabuhan Tahuna.

Tahuna- Rombongan Jamaah Haji Asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rabu (18/9) pagi, tiba di Pelabuhan Nusantara Tahuna dengan menumpang Kapal Metro dari Pelabuhan Manado. Setelah sebelumnya menginap selama satu malam di Hotel Jakarta Raya Manado. 

Kedatangan para rombongan Jamaah Haji asal Kabupaten Kepulauan Sangihe, disambut penuh suka-cita oleh keluarga, warga Kabupaten Kepulauan Sangihe. Tampak para penjemput rombongan haji memadati Pelabuhan Nusantara Tahuna, hanya sekedar untuk berjabat tangan. 

Selanjutnya para penjemput mengarak para rombongan haji hingga ke Masjid Agung At-Taqwa Tidore untuk sholat dia rakaat tanda syukur kepada Allah SWT, karena tiba dengan selamat sampai di tujuan. Juga dapat berkumpul kembali dengan sanak saudara. 

Selesai melaksanakan sholat, para rombongan haji pun mengikuti acara penerimaan kepulangan jamaah haji yang dilaksanakan oleh Kementerian Agama, Forkopimda serta perwakilan Pemkab Sangihe dan masyarakat di Pendopo Kelurahan Tidore.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Sangihe Anwar Kondoalumang.

Dalam kesempatannya, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Sangihe Anwar Kondoalumang menyatakan, bahwa rombongan jamaah haji asal Sangihe berkurang satu. Yang tadinya berjumlah 23 orang, kini menjadi 22 orang. 

“Satu orang jamaah haji asal Kabupaten Kepulauan Sangihe yakni Bapak Haji Umar Mandiri, Senin (16/9) telah meninggal dunia di Madinah. Setelah sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi selama 4 hari. Almarhum telah dimakamkan di Pekuburan Baki Madinah.” ungkap Anwar. 

Hajah Zakiyah Mandiri anak almarhum H Umar Mandiri yang Meninggal Dunia di Madinah dan juga merupakan salah satu peserta haji asal Kabupaten Kepulauan Sangihe.

Sementara itu anak almarhum yang juga termasuk naik rombongan jamaah haji asal Kabupaten Kepulauan Sangihe Hajah Zakiyah Mandiri, menceritakan saat-saat terakhir bersama almarhum bapak tercinta ketika menunaikan ibadah haji. 

“Bapak sudah menyelesaikan ibadah haji. Namun setelah selesai melaksanakan ibadah haji, bapak jatuh sakit. Saat pelaksanaan haji pun bapak tidak mau menunjukkan sikap lemah, nah setelah menjalani semua kewajiban saat ibadah haji itu bapak drop. Dan langsung di rawat di Rumah Sakit Arab Saudi.” kenang Hajah Zakiyah. (Zul)