Sekretariat DPRD Sulut Gelar Bimtek Pimpinan Dewan dan Anggota

MANADO-Sekretariat DPRD Sulut menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) yang diikuti oleh pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Selasa (27/4/2021).

Bimtek Anggota DPRD Sulut

Pelaksanaan Bimtek bagi Pimpinan dan Anggota DPRD Sulut guna peningkatan kapasitas dan kapabilitas para wakil rakyat.

Pelaksanaan Bimtek yang kedua ini untuk Anggota DPRD Sulut periode 2019-2024, dibuka oleh Asisten I Edison Humiang menghadirkan nara sumber Sugeng Haryono dan Saiful Rahman

Ketua DPRD Sulut Fransiskus Andi Silangen menyatakan, pelaksanaan Bimtek kali ini banyak hal yang bisa didapatkan untuk menambah wawasan dan pengetahuan serta penguatan kapasitas sebagai anggota dewan sebagaimana yang sudah disampaikan oleh pembicara, apalagi bagi anggota dewan yang baru duduk di kursi legislatif.

“Saya berlatar belakang sebagai spesialis bedah yang diberikan otoritas membuka dan menutup perut orang, tidak pernah mendapatkan hal yang luar biasa seperti yang kita dapatkan hari ini,” aku Silangen.

Lanjut Silangen, pemaparan materi yang telah disampaikan oleh narasumber dari Kemendagri Sugeng Haryono, ternyata memang ada saluran yang tersumbat, untuk pokir pokir itu kedepanya masih harus diubah lagi.

“Jadi top down harus seimbang deng top up, karena posisi kita seharusnya ada ditengah tengah sebagai anggota dewan. Maka kedepan dengan materi ini kita bersama-sama agar supaya pokir pokir bisa masuk dan dapat terealisasi,” tegas Politisi PDI Perjuangan dapil Nusa Utara.

Sedangkan untuk materi the power of publik speaking diakui Silangen, ini sungguh luar biasa. Dirinya pun menuturkan dengan adanya bahan yang baru ini yang 55 persennya body languange sangat berpengaruh luar biasa tentunya jika kita praktekan.

Sementara itu, Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu mengatakan, pelaksanaan Bimtek tahun 2021 dilaksanakan sebanyak dua kali sebagaimana yang telah ditata dalam rencana kegiatan anggaran Sekretariat DPRD Sulut.

“Bimtek anggota dewan ini adalah salah satu program peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD yang untuk tahun 2021 ini ditata sebayak 2 kali. Yaitu bimtek luar daerah yang kita rencanakan di bulan juni dan diawali dengan bimtek dalam daerah yang baru saja kita laksanakan,” ungkap Kawatu.

Kepada wartawan, Kawatu juga menjelaskan, pelaksanaan Bimtek ini harus mendapatkan persetujuan dari BPSDM Kemendagri. Begitupun dengan narasumber yang akan memberikan materi juga harus dari BPSDM Kemendagri.

“Pelaksanaan Bimtek DPRD untuk menjaga kwalitasnya harus mendapatkan persetujuan dari BPSDM Kemendagri dan itu sudah kita lakukan. Kemudian materi serta narasumber juga direkomendasikan oleh BPSDM Kemendagri sebagai panitia melalui bagian keuangan, saya mengkonsultasikan dengan pimpinan DPRD materi materi yang ditawarkan. Dan kebetulan dua materi ini disetujui oleh pimpinan untuk disampaikan pada anggota dewan dalam kesempatan Bimtek ini,” tambahnya.

Kawatu bersyukur karena pelaksanaan Bimtek mendapat respons positif dari para anggota dewan dengan melihat jumlah anggota dewan yang hadir. (mom)