Tahuna- Kelurahan Tidore Kabupaten Kepulauan Sangihe, Rabu (3/7) melakukan pemilihan Rukun Tetangga (RT) dan Kepala Lingkungan (Kaling) secara langsung dipilih oleh warga Tidore.
Ada 11 RT dan 3 Kaling yang dipilih langsung. Pemilihan yang diselenggarakan oleh segenap perangkat Kelurahan Tidore ini pun berjalan seru. Karena hampir seluruh warga Tidore tampak antusias dalam menggunakan hak pilihnya.
Pantauan media ini dilapangan, persaingan sengit terjadi di beberapa RT, karena menghadirkan lebih dari satu calon Ketua RT. Seperti di RT 1, 3, 4, 10, 11 dan paling menegangkan saat pemilihan di RT 7, karena ada 4 calon yang bersaing. Sementara itu tak jauh mendebarkan lagi, saat pemilihan para Kaling. Lantaran disetiap Kalingnya diisi oleh 4 orang calon.
Mekanisme pemilihan pun 11-12 dengan Pemilu serentak 17 April kemarin. Sedikit berbeda di sarana dan prasarana, karena tak memakai bilik suara, kotak suara dan paku untuk mencoblos. Diganti dengan kotak kardus sebagai tempat memilih dengan menulis nama calon yang dipilih dengan pena, serta kotak kardus sebagai tempat pengumpulan suara, dan juga tak memakai form C 1 untuk hasil jumlah suara.
Para pemilih pun harus sudah berusia 17 tahun, terdaftar sebagai warga di setiap RT masing-masing dengan menunjukkan KTP atau Kartu Keluarga (KK). Dan setiap pemilih diperbolehkan memilih untuk calon yang ada disetiap RT dan Kaling nya sesuai KTP atau KK si pemilih berdomisili. Satu orang memilih 1 RT jika ada beberapa calon dan memilih 1 Kaling.
Lurah Kelurahan Tidore Kabupaten Kepulauan Sangihe Dewi Pourwati Machmud SH kepada media ini menyatakan pemilihan RT dan Kaling ini biasa dilakukan dalam setiap Kelurahan.
“Kegiatan ini sengaja dilakukan dan biasa terjadi disetiap kelurahan yang ada di Kabupaten Kepulauan Sangihe. Namun kita buat pemilihannya secara langsung, walaupun sebenarnya ada hak prerogatif dari saya sendiri selaku lurah untuk menunjuk Kaling secara langsung di Kelurahan Tidore.”ujar Dewi.
Ketika disinggung kenapa tidak dipilih langsung saja oleh lurah?., Dewi menyatakan dirinya sengaja membuat pemilihan langsung oleh warga, untuk memberikan rasa adil bagi warga demi memilih wakil terbaik ditingkatan RT maupun Kaling.
“Pemilihan langsung ini untuk menepis isu-isu miring yang sering terdengar oleh saya. Katanya saya membangun dinasti Machmud, disetir sebagian orang dalam mengambil kebijakan. Dan banyak lainnya yang saya rasa itu bisa terbantahkan dan terjawab dari pemilihan langsung ini. Saya tidak mau menghilangkan hak warga saya demi jabatan yang tak abadi ini. Dan insyaallah saya akan bersikap jujur dan adil.”ungkapnya.
Lanjut tambahnya, pemilihan ini bukan akhir dari penetapan RT dan Kaling yang terpilih. Namun, nantinya akan di buat pernyataan hitam diatas putih.
“Setelah selesai pemilihan, para RT dan Kaling terpilih akan kita buatkan pernyataan diatas materai. Jika mereka tidak dapat bekerjasama dengan baik, maka sewaktu-waktu siap untuk digantikan. Dan penggantinya otomatis suara terbanyak ke dua di setiap RT maupun Kaling.”pungkasnya.
Pemilihan yang berjalan hingga malam hari ini menghasilkan Ketua RT dan Kaling Sebagai berikut: Kepala Lingkungan 1 Pahmi Naki, Kepala Lingkungan 2 Ridwan Machmud, Kepala Lingkungan 3 Burhan Ransa, RT 1 J Budi Tatoya, RT 2 Ayub Soleman, RT 3 M Safaat Soleman, RT 4 Yusrianto Pandawa, RT 5 Hafid Machmud, RT 6 Darman Machmud, RT 7 Saiful Lakoro, RT 8 Erbomboa Rohaliq, RT 9 Rajeskan Salilo, RT 10 Hardi Djafar, RT 11 A Majid Jonathan. Kepada RT dan Kaling terpilih, media ini ucapkan selamat bertugas di Kelurahan Tidore Kabupaten Kepulauan Sangihe.
