Selamatkan Pengguna Jalan, CMC Gelar Aksi Tambal Jalan Berlubang

CBR Manado Community (CMC) menggelar aksi menambal lubang-lubang di jalan Soekarno Minut. (Foto:ist)

Manadoline, Manado — Dibawah kepmimpinan Grandef Kumesan, CBR Manado Comnunity (CMC) bersama 10 member CMC yang tergabung dalam Bold Riders Manado, menggelar aksi menambal lubang-lubang yang ada di jalan Soekarno, Kabupaten Minahasa Utara, yang menghubungkan antara Kota Manado dengan Airmadidi, Selasa (13/10/2020).

Aksi CMC ini awalnya dipicu karena terjadinya kecelakaan yang menimpa salah satu member CMC Roland Macpal, akhir pekan lalu. Roland yang berusaha menghindari lubang besar di jalan tersebut, terjatuh dan motornya menabrak sebuah bengkel.

“Karena ada kejadian yang menimpa salah satu member CMC, kami akhirnya berinisiatif untuk menambal lubang di ruas Jalan Soekarno, Minahasa Utara. Apalagi lubang-lubang di ruas jalan tersebut sering mengakibatkan terjadinya kecelakaan,” kata Grandef.

Menurut Grandef, jalanan yang rusak dan berlubang sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara motor. Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lagi, jalan berlubang tersebut ditambal dengan menggunakan batu, kerikil, dan semen.

Selain menambal jalan berlubang, para member CMC yang tergabung dalam Bold Riders Manado juga bergotong royong untuk merenovasi bengkel milik seorang warga. Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab Roland terhadap kerusakan di bengkel tersebut akibat tertabrak motornya yang lepas kendali saat kecelakaan terjadi.

“Aksi yang kami lakukan ini sesuai dengan visi dan misi saya saat pencalonan, bahwa dalam berkomunitas sangat perlu bergotong royong baik untuk sesama member maupun untuk membantu sesama. Kami melakukan hal ini murni dari hasil patungan para member,” tutur Grandef yang baru saja terpilih menggantikan Meidi Odi Turangan sebagai Ketua CMC dalam musyawarah besar, Minggu (11/10/2020).

Ketua Bold Riders Manado Akbar Gobel mengapresiasi apa yang dilakukan Grandef dan para member CMC. Menurutnya, aksi tersebut sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab para member CMC terhadap bahaya jalan berlubang yang tak kunjung diperbaiki.

“Teman-teman dari CMC ini sangat peduli akan bahaya jalan berlubang. Karena itulah, mereka menambal lubang tersebut karena bisa mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara motor yang melintas. Di sisi lain, mereka juga mau bertanggung jawab untuk merenovasi bengkel yang rusak meskipun pemilik bengkel tidak meminta ganti rugi,” tandas Akbar yang juga berasal dari CMC.

Akbar berharap, para member CMC terus konsisten dalam menebar semangat kegotongroyongan, baik di lingkup internal maupun eksternal komunitas. (hcl)