MANADO – Hanya berselang 2 jam kemudian, GK (17) berhasil diciduk polisi di sebuah rumah kosong tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Tanjung Batu, sekitar pukul 23.00 Wita Rabu malam tadi.
Sebelumnya, polisi dari Tim Macan Polresta Manado bersama Polsek Wanea menemukan jejak bercak darah di mobil mikro DB 1735 LK di jalan Samratulangi.
Setelah diselidiki ternyata mikro tersebut dikemudikan GK pasca kejadian penikaman yang dilakukannya terhadap Oscar, sekitar pukul 21.00 Wita di Jalan Samrat depan M-Icon tepat berhadapan dengan SPBU Wanea.
Diduga kuat motif pembunuhan itu gara-gara mobil yang dikendarai korban dan tersangka bersenggolan.
Itu terungkap setelah istri korban, Arsita Pareda menceritakan kronologis kejadian tersebut.
Bermula dirinya bersama suaminya dan seorang helper mengendarai mobil pick up DB 8848 AK.
Entah mengapa, di jalan Samrat mobil mereka bersenggolan dengan mobil mikro DB 1375 LK yang dikendarai pelaku.
Dari situ terjadi dikejar-kejaran antara mobil mikro kedua mobil tersebut.
Saat berada depan M-Icon, pelaku dengan mobil yang dikendarainya langsung menghadang mobil korban.
GK turun dari mobilnya marah-marah mendekati korban dan langsung menikam korban di bagian dada sebanyak dua kali. Korban juga menderita dua luka tebasan di tangan.
Usai melakukan aksinya pelaku langsung meninggalkan lokasi kejadian hingga akhirnya berhasil ditangkap polisi di rumah kosong tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Tanjung Batu.
“Pelakunya kini sudah diamankan di Mapolresta Manado untuk penyelidikan lanjut,” kata Kapolsek Wanea, Kompol Johny Kolondam. (anre)
