MANADO– Diam-diam Sulawesi Utara (Sulut) tak putus-putusnya kunjungan khususnya wisatawan asing (Wisman) asal negeri Tiongkok. Buktinya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) menerima Caunsellor Kepala Delegasi Kementerian Luar Negeri China Mr Yang Shu, Selasa (20/6/2017).
Kunjungan kerja Mr Yang Shu didampingi Ms Wang Heming ( Second Secretary ), Ms Wang Xiajie ( Third Secretary ), dan Ms Wu Xiaoxiao. Disambut hangat Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw. Diketahui kedatangan
Mr Yang untuk melihat langsung potensi wisata dan melihat langsung kondisi keamanan Sulut.
Termasuk, peluang kerjasama meningkatkan kunjungan Wisman China di Sulut di masa akan datang dan juga kerjasama bilateral lainnya.
Kandouw mengatakan Pemprov sangat berterima kasih kepada pemerintah China atas kunjungan wisman dari negeri Tiongkok yang memilih daerah ini sebagai tempat daerah wisata, dan kerjasama bersama Pemerintah China dalam bidang parawisata kan lebih baik lagi kedepan.
“Saya jamin, Wisman Tiongkok tidak perlu takut atau kuatir selama berada di daerah ini, karena Pemprov sangat menjamin keamananya selama berada di daerah ini,”tutur Wagub kepada kepada kepada Mr Yang saat berada di ruang kerjanya.
Bahkan, Kandouw mengingatkan sejak Juli 2016 Pemprov Sulut telah bekerja sama dengan pihak kepolisian dan bea cukai cukai untuk memberi pelayanan secara profesional kepada para Wisman. Bukan saja kepada turis China tapi ini berlaku untuk semua turis yang berkunjung patut dijamin keamanannya.
Diketahui, hadir dalam kesempatan Mr.Yang Shu sebagai Kepala Delegasi China menyampaikan terima kasih kepada Pemprov yang telah melindungi warga China yang sangat banyak datang sebagai turis di Sulut.
Mr Yang berharap ditingkatkan lagi kerjasama dalam parawisata di antara kedua negara. Turut hadir dalam acara ini Kadis Parawisata Provonsi Sulut Daniel mewengkang SE M.Si dan Kepala Satgas Periwisata Dino Gobel.
Selanjutnya Kandouw menuturkan Pemprov akan terus meningkatkan rasa aman dan akan di tingkatkan infrastruktur di daerah pantai, pegunungan yang akan di kunjungi para turis.
“Kami akan membangun pos klinik kesehatan, bahkan di rumah sakit para tenaga medis akan diberikan kursus supaya mereka dapat berbahasa mandarin begitu pula dengan para hotel dan restoran dapat melayani turis dengan bahasa yg baik,”tandas Kandouw, sembari mengingatkan Pemprov telah membantu Polda Sulut sebanyak seratus (100) personil untuk mendapat kursus bahasa agar komunikasi dengan Wisman lancar.
(srikandi/hm)
