MANADO – Rangkaian kemeriahan iven Manado Fiesta 2017 terus mendapat dukungan positif dari para warga antar umat beragama. Nah, untuk menunjang pelaksanaan festival faith yang merupakan bagian dari Manado Fiesta berjalan lancar, para perwakilan masing-masing agama melakukan kegiatan yang berhubungan dengan faith. Salah satunya umat Katolik yang melaksanakan Konvenda VII Karismatik Katolik dengan jemaat GBI yang menyelenggarakan KKR, Jumat (9/9).
Walikota GSVL saat menghadiri kedua kegiatan itu yang didampingi Waki Walikota Mor Bastiaan dan Wakil Ketua TP-PKK Manado Imelda Markus mengatakan sebelum umat katolik dan jemaat GBI, sudah ada terlebih dahulu jemaat GMAHK, umat Muslim dengan Manado Berdzikir, umat Hindu dengan upacara Santhi Puja, dan jemaat GMIM dengan Kebaktian Penyegaran Iman.
“Untuk menjaga keharmonisan dan saling menghargai satu dengan yang lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memberikan ruang yang sama terkait pelaksanaan iven religi kepada seluruh warga Kota Manado. Jadi, disilahkan saja kepada pihak gereja, mesjid dan agama lainnya untuk menggunakan Taman Berkat atau Lapangan Tikala sebagai lokasi pelaksanaan iven religi. Dimana, bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan memberikan ruang yang sama kepada seluruh warga Kota Manado tanpa memandang dari agama apa, atau suku apa, atau dari etnis mana, semuanya diperlakukan sama,” tukas Walikota GSVL.
Tambahnya, dengan diadakannya festival faith, saat ini sangat banyak orang mendoakan kota manado agar terus sukses dalam pelaksanaan kegiatan hingga memberi berkat bagi orang lain yang membutuhkan. “Selaku pemerintah yang juga tuan rumah, menjamin keamanan dan kenyamanan di Kota Manado dengan sebaik mungkin. Yang mana, hal semacam itu sudah merupakan sebuah keharusan, agar para turis yang datang pun bisa merasa nyaman,” jelas GSVL.
Diketahui, Walikota GSVL membuka Konverda VII pembauran karismatik Katolik Regio Makassar, Ambon yang ditandai pemukulan tetengkoren. Sementara, KKR Jemaat GBI di laksanakan di Taman Berkat. (sten).
