RATAHAN — Mencegah penularan COVID-19, baru-baru ini Dinas Pendidikan (Disdik) Minahasa Tenggara (Mitra), telah mengajukan permohonan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Mitra agar semua guru-guru yang sering bertemu siswa untuk belajar kelompok, untuk di lakukan Swab Test.
Menurut Kepala Disdik Mitra Drs Ascke Benu MSi, hal tersebut bertujuan agar bisa mendeteksi dan mencegah penularan COVID-19 dikalangan guru dan siswa.
“Hal ini menurut saya sangat penting dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19. Karena guru-guru sebagai tenaga pengajar sangat berpotensi untuk terkena virus, selain itu jika guru dan siswa sudah kena virus maka bisa menyebarkan virus tersebut,” kata Benu.
Benu juga menjelaskan, swab test tersebut juga untuk langsung mengetahui apakah sudah kena COVID-19 atau tidak.
“Memang rapid test sudah dilakukan, namun hal itu tidak langsung mengetahui apakah orang sudah kena COVID-19 atau tidak. Nah, kalau swab test bisa langsung diketahui hasilnya usai diteliti di laboratorium,” terang Benu.
Ia berharap seluruh tenaga pengajar di Mitra mulai dari PAUD, SD dan SMP harus terus menerapkan protokol kesehatan, agar terhindar dari terpaparnya COVID-19. “Saya sudah sering ingatkan ke semua guru-guru untuk menerapkan protokol kesrhatan saat mengajar. Dan saya berharap guru-guru tidak melalaikan hal itu. Harus ingat keluarga dirumah,” harap Benu. (rfs)
