Silangen Dukung Kerja Keras Nakes di Sulut

MANADO-Meningkatnya warga Sulut yang terpapar Covid-19, menuntut para tenaga kerja kesehatan (Nakes) bertarung nyawa untuk memberikan pelayanan terbaik kepada para pasien.

Fransiscus A Silangen

Ketua DPRD Sulut Fransiscus A Silangen yang berlatar belakang seorang dokter ini, menaruh perhatian serius kepada para tenaga kerja kesehatan baik yang bekerja di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.

Kepada wartawan, Silangen mengatakan, dirinya sangat menghargai kerja-kerja nakes yang sedang bekerja di tengah situasi sulit seperti saat ini.

“Orang yang bekerja dalam keadaan tertekan beda dengan situasi normal. Apalagi cukup banyak yang terpapar dan menyebabkan fatal. Orang kalau suasana hatinya tidak damai sejahtera, bekerja bisa saja hilang konsentrasi,”tegas Silangen.

Silangen mengakui dari berbagai pengalamannya, rumah sakit pendidikan sangat ketat.

“Jadi rumah sakit pendidikan Ketat sekali. Yang paling takut orang meninggal. Karena kalau meninggal ada namanya forum death case. Akan diuraikan kronologis meninggal. Di benak kita yang ikut pendidikan paling takut pasien meninggal, jadi harus kontrol betul,” ucap Politikus PDI Perjuangan dapil Nusa Utara ini.

Silangen menuturkan pengalaman kalau ada yang meninggal, dokter bisa grounded enam bulan sampai satu tahun.

“Jadi kalau masuk rumah sakit pendidikannya ketat sekali. Mulai dari koas, residen harus pertanggungjawabkan kronologis. Itu pasti ditelusuri semuanya,” ujarnya. Sambil menyatakan akan memperjelas kasus yang ramai di publik.

Mengenai rumah sakit yang dinilai meng-covid-kan pasien, Silangen mengatakan, tak ada rumah sakit yang seperti itu.

“Semua di rumah sakit ada protopnya. Ada SOP nya,”tambahnya. (mom)