Silangen: Penduduk Sulut Sentral Pembangunan

Suasana Sosialisasi Kebijakan Bidang Bina Keluarga Balita dan Pembinaan Ketahanan Remaja di Ruang C.J. Rantung, Selasa (13/11/2018) pagi tadi (foto:Ist)

MANADO– Sekretaris Provinsi (Sekprov) Edwin Silangen mengatakan pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan penduduk atau kependudukan di Sulawesi Utara (Sulut) diperhatikan beberapa aspek.

Penduduk merupakan titik sentral kegiatan pembangunan,”jelas Silangen yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Edison Humiang pada Sosialisasi Kebijakan di Bidang Bina Keluarga Balita dan Pembinaan Ketahanan Remaja di Ruang C.J. Rantung, Selasa (13/11/2018) pagi tadi.

Pertemuan tersebut turut dihadiri Kadisdukcapil dan KB Sulut, dr. Bahagia Mokoagow dan Direktur Bina Ketahanan Keluarga Lansia BKKBN RI, Widati.

“Pembangunan tidak akan berhasil apabila tidak memasukkan unsur kependudukan, kesehatan reproduksi dan pembangunan sumber daya manusia,” kata Humiang.

Humiang menyebut ada tiga aspek pembangunan berkelanjutan yang berkaitan dengan penduduk atau kependudukan di Sulut.

Pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sosial yang seimbang, pengendalian pertumbuhan penduduk dan pengelolaan lingkungan hidup senantiasa diharuskan dapat dikelola secara terintegrasi.

Lanjutnya, saat ini, dengan mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014, kebijakan kependudukan tengah diarahkan dan difokuskan pada Pengendalian Penduduk melalui Program Keluarga Berencana.

“Kebijakan kependudukan juga telah ditindaklanjuti melalui Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 2014 tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Keluarga, Keluarga Berencana, dan Sistem Informasi Keluarga,”tandas Humiang sembari menambahkan terlaksananya kegiatan sosialisasi dapat membuka wawasan semua pihak terkait Program pembangunan kependudukan di Sulut.

(srikandi/hm)