Ditinggalkan WL, Sjenny Kalangi Terpilih Ketua Fraksi Nyiur Melambai

MANADO-Setelah menggelar rapat yang cukup Alot, akhirnya Sjenny Kalangi terpilih sebagai Ketua Fraksi Nyiur Melambai menggantikan posisi Wenny Lumentut yang telah menyatakan diri mundur sebagai Anggota DPRD Sulut. Rapat Fraksi Nyiur Melambai ini dilaksanakan, Senin (22/3/2021).

Sekretaris Fraksi Nyiur Melambai, Amir Liputo usai rapat menjelaskan bahwa setelah sekian lama tertunda karena berbagai hal.

Akhirnya hari ini lewat musyawarah mufakat dan meninggalkan perbedaan-perbedaan demi kebersamaan dan optimalnya kerja-kerja kita di DPRD Sulut, telah diputuskan pertama, Partai Gerindra akan meneruskan kepemimpinan Fraksi Nyiur Melambai selama dua tahun setengah, terhitung sejak pelantikan. Berarti sampai maret tahun depan.

“Secara spesifik tugas itu diberikan kepada Ibu Sjenny Kalangi. Dua tahun selanjutnya, mulai april 2022 itu akan dijabat oleh utusan Partai Amanat Nasional, jadi berbagi,”ucap Liputo.

Lanjut Liputo, putusan ketiga, Ibu Sjenni Kalangi menggantikan Pak Wenny Lumentut di badan anggaran.

“Jadi beliau ketua fraksi sekaligus badan anggaran. Kemudian pak harol Kaawoan menggantikan Ibu Sjenni di Badan Musyawarah. Pak harol juga akan menggantikan pak wenny lumentut sebagai wakil Ketua Komisi 1 DPRD Sulut, yang merupakan asal dari Pak Wenny sebelum PAW,”jelas Anggota Komisi III ini.

Sementara anggota fraksi yang lain seperti Ayub Ali masih tetap Wakil Ketua Fraksi Nyiur Melambai dan anggota Banggar, Amir Liputo sekretaris Fraksi juga Banggar, Yusra Alhabsy anggota Bapemperda, Nursiwin Dunggio anggota Badan Kehormatan dan Banmus.

“Hasil yang diputuskan dalam rapat akan disampaikan dalam rapat Paripurna lewat surat fraksi dan akan ditandatangani enam anggota,”ungkap Liputo.

Dalam rapat itu, ikut diputuskan tanaga ahli akan dibagi agar memback up kinerja anggota fraksi.

Sjenny Kalangi yang terpilih sebagai Ketua Fraksi Nyiur Melambai menyatakan ucapan terima kasihnya kepada anggota fraksi. Karena keputusan rapat sama yang diharapkan karena jabatan ketua masih dari Gerindra karena tinggal melanjutkan.

“Teman-teman di fraksi terutama dari PAN menyetujui saya meneruskan sebagai ketua fraksi. Jadi periode dua tahun setengah. Jadi kita semua mengikuti tatib. Kalau ada pergantian itu setelah dua tahun setengah,”ujar anggota DPRD Sulut 4 periode ini. (mom)