Solusi Tepat Petani Sulut, Pupuk Petrokimia Gresik Kini Hadir di Bumi Nyiur Melambai

Hasil pertanian tanaman cabe petani di Desa Paslaten Kecamatan Kauditan, Kabupaten Minahasa Utara dengan menggunakan pupuk petrokimia gresik.

MANADO – Petani Sulawesi Utara boleh berlega hati. Pupuk Indonesia PT. Petrokimia Gresik telah hadir di daerah Bumi Nyiur Melambai untuk menjawab produktivitas hasil tanaman. Pupuk ini memakai kandungan NPK phonska yang bisa meningkatkan hasil panen demi kesejahteraan petani daerah Bumi Nyiur Melambai ini.

Menurut Staf Perwakilan Daerah Penjualan Petrokimia Gresik, Sulut, Rizky Kharisma, hasil panen bisa mencapai 2,5 ton per ha, meningkat dari rata-rata kebiasaan petani setempat yang hanya memperoleh 1,8 ton – 2 ton per ha.

“Khusus cabai rawit produktivitasnya meningkat hingga 0,5-1 ton per hektar. Ini merupakan hasil luar biasa untuk membantu meningkatkan kesejahteraan petani,” terang Rizky.

Keunggulan NPK Phonska Plus ini, adanya kandungan mineral Zinc, yaitu unsur hara mikro yang sangat dibutuhkan oleh tanaman. Pupuk ini semakin relevan mengingat kandungan Zinc pada lahan pertanian di Indonesia sudah sangat berkurang.

“Kandungan Zinc inilah yang membedakan NPK Phonska Plus dengan NPK Phonska bersubsidi,” jelas Rizky.

Usaha yang dilakukan PT Petrokimia Gresik di Sulut sebagai salah satu bukti bahwa upaya pemenuhan stok pangan nasional, khususnya cabai merah, tetap berjalan meskipun Indonesia tengah menghadapi pandemic Covid-19

“Kami berharap pola pemupukan pada demplot ini dapat diterapkan oleh para petani cabai merah lainnya. Cocok juga untuk petani dengan hasil pertanian tanaman buah, sayuran dan tanaman tahunan juga bisa,” ujarnya.

Yang dilakukan PT Petrokimia Gresik di Sulut sebagai upaya nyata solusi Agroindustri dengan menghadirkan serangkaian produk lengkap untuk mengawal musim tanam serta mewujudkan pertanian yang berkelanjutan.

“Ini dibutuhkan produk pupuk dan pengendalian hama yang tepat untuk menjaga ketahanan pangan nasional,” katanya.

Salah satu distributor resmi pupuk Petrokimia Gresik di Kota Manado, di Tikala Ares.

Di Sulut sendiri sedikitnya ada 4 disributor resmi pupuk Petrokimia Gresik masing-masing dibawah bendera CV. Manado Agro Sentosa beralamat di Tikala Ares.

PT Perusahaan Perdagangan Indonesia beralamat di Jln. Garuda, Mahakeret Barat. PT Pusaka Agro Tani di Lapangan, Mapanget dan distributor CV. Yosi’en berada di Kecamatan Modoinding, Kabupaten Minahasa Selatan.

“Jadi kita punya jaringan pemasaran resmi di Sulut untuk melayani penjualan ke kios-kios atau langsung ke para petani,” tutup Rizky. (nto)