MANADO – Ajang Kejuaraan Biliard Bola 9 dan 10 Piala Wali Kota Manado 2018 yang digagas Pengda POBSI (Persatuan Olahraga Biliard Seluruh Indonesia) memasuki babak menegangkan.
Sabtu (2/6/2018) sore ini memasuki babak utama 32 besar. “Dari ratusan atlet billiard banyak yang tumbang. Sore ini babak yang menegangkan,” kata Ketua Panitia Penyelenggara, Jendri Amrain saat dihubungi di lokasi pertandingan, Haha Billiard & Bar R2 Megamall.
“Babak utama 32 besar ini untuk kategori umum akan main sampai babak final,” tambah Jendri.
Dari 3 kategori yang dipertandingkan, atlet luar Sulut yang masuk babak utama 32 besar hanya Raja Ampat, Papua Barat untuk kategori pelajar.
“Kategori pelajar ini masuk babak final antara SMA Kr Zaitun Vs SMA Negeri 2 Papua Barat,” jelas Jendri. Begitu juga untuk kategori pemula, akan main sampai babak final sore ini.
Yang menarik menurut Jendri adalah kategori Speedpol. “Final akan berhadapan dua atlet andalan Sulut yang sudah mendunia, yakni Stenly Takasanakeng VS Very Mamentu,” ujarnya.
Menurut Jendri, setelah final nanti, Kejuaraan Biliar Bola 9 dan 10 Piala Wali Kota Manado 2018 akan ditutup Kadispora Manado, Laurens Umboh sekaligus penyerahan piala dan uang tunai.
“Penyerahan hadiah nanti selain Kadispora Manado, juga ada Ketua KONI Manado, Bapak Hengky Kawalo dan Ketua POBSI Manado, Bapak Revani Parasan. Acara penutupannya jam 7 malam ini,” pungkas Jendri. ***
Penulis: antoreppy
