Studing ke Dispora, HalMut Bakal Adopsi Liga Pelajar Manado

Kabid Olahraga Prestasi, Billy Mandagi dan Kabid Pembudayaan Olahraga, Pontowuisang Kakauhe saat menerima kunjungan Kadispora HalMut, Yulius Mairuhu (Kemeja Putih) di Kantor Dispora Manad
Kabid Olahraga Prestasi, Billy Mandagi dan Kabid Pembudayaan Olahraga, Pontowuisang Kakauhe saat menerima kunjungan Kadispora HalMut, Yulius Mairuhu (Kemeja Putih) di Kantor Dispora Manad

MANADO – Geliat iven olaharaga yang digagas Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado selama ini mulai bergaung di sejumlah daerah.

Buktinya, tak hanya beberapa daerah di Sulut yang melirik kegiatan-kegiatan olahraga yang dilaksanakan Dispora Manado. Tapi daerah luar Sulut pun ingin mengadopsi iven-iven olahraga di Kota Manado.

Sebelumnya Dispora Boltim dan Bitung melakukan studi banding (Studing) pada 2017 lalu. Kali ini, daerah paling timur pulau Sulawesi, yakni Pemkab Halmahera Utara (HalMut) melakukan Studing ke Dispora Manado.

Melalui Kadispora HalMut, Yulius Mairuhu, Senin (29/1/2018) pagi tadi langsung bertandang ke Dispora Manado.

Kadispora Manado, Laurens Umboh melalui Kabid Peningkatan Prestasi Olahraga, Billy Mandagie dan Kabid Pembudayaan Olahraga, Pontowuisang Kakauhe menerima kedatangan Mairuhu.

Kepada Manado Line, Mairuhu mengaku, tertarik mengetahui kegiatan-kegiatan olahraga yang digagas Dispora Manado, salah satunya dengan adanya atlet-atlet Manado yang berprestasi di tingkat Nasional bahkan Internasional.

“Seperti kami di HalMut, itu ada atlet bulutangkis dan atlet pencak silat asal Manado. Jadi alasan itu kami pilih Manado selain daerahnya agak dekat dan masih sama-sama di wilayah Timur,” jelas Mairuhu.

Dalam sharing bersama Mandagie dan Ponto, Mairuhu mengaku ada beberapa kajian yang dia akan lakukan untuk perkembangan olahraga di HalMut nanti.

“Jadi ini akan jadi data pembanding kami disana nanti,” kata Mairuhu. Salah satu kegiatan olahraga yang bakal diadopsi di HalMut yakni Liga Pelajar Manado yang sudah memasuki putaran 9 tahun 2017 lalu.

“Mungkin namanya bisa rubah. Bukan Liga Pelajar, tapi yang lainlah disesuaikan dengan kondisi daerah. Yang penting nama kegiatannya punya hubungan emosional dengan daerah Halmahera,” jelas kata Ponto.

Intinya, menurut Ponto, kegiatan Liga Pelajar ini dasarnya pemassalan. “Sebab kalau langsung bikin olahraga berprestasi akan banyak makan anggaran,” jelasnya.

Meski bersifat pemassalan, tapi arahnya ke olahraga berprestasi. Sebab, atlet-atlet yang tidak terakomodir dalam club-club akan terakomodir di Liga Pelajar ini.

“Kami saja awalnya hanya tiga cabor dilaksanakan dalam Liga Pelajar dengan anggaran hanya 60 juta. Akhirnya berkembang, sekarang sudah sampai 13 cabor,” kata Ponto.

Intinya dalam Liga Pelajar, bagaimana pemerintah melihat langsung bibit-bibit atlet di masing-masing cabor.

“Kita bikin pemassalan dulu nanti akan terlihat potensi-potensi atlet disitu. Kedepan arahnya ke olahraga berprestasi,” pungkas Ponto.

Menurut Mairuhu, liga pelajar tersebut rencana akan dimasukan ke proyek perubahan untuk dianggarkan dalam APBD Perubahan 2018 Pemkab HalMut.

“Apa yang kami dapati di Dispora Manado akan jadi data pembanding kami. Terutama kegiatan liga pelajar ini,” kunci mantan Atlet sepak bola Nasional asal Halmahera ini.

Sementara Kadispora Manado, Laurens Umboh mengaku, semua kegiatan olahraga yang dilaksanakan Dispora Manado tak lepas dari program-program Wali Kota, GS Vicky Lumentut dan Wawali Mor Bastiaan untuk lebih membangkitkan olahraga di Kota Manado.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada Pemkab Halmahera Utara yang sudah mempercayakan Kota Manado daerah tujuan kunjungan kerja untuk mencari tau teknis pelaksanaan kegiatan olahraga yang dilaksakanan Dispora Manado selama ini. Semua kegiatan-kegiatan itu merupakan program-program Wali Kota dan Wakil yang diterjamahkan Dispora Manado dengan pelaksanaan-pelaksanaan iven olahraga,” pungkas Umboh. ***

Penulis: antoreppy