MANADO – Dugaan Kasus penganiayaan yang dilakoni oleh Kadis PUPR Kota Manado kepada seorang kontraktor, terus mendapat sorotan dari pihak DPRD.
Wakil Ketua DPRD Manado, Richard Sualang menyesalkan dan meminta Walikota mengganti pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Manado tersebut.
“Ganti saja. Berarti Fit and Proper Test, intelligence quotient (IQ) dan emotional quotient (EQ) tidak jalan,” kata Sualang, kepada wartawan Senin (18/2).
Sualang juga menyesalkan bagaimana Walikota Manado memilih pembantu di lingkungan Pemkot Manado bermental seperti preman dan meminta hal ini juga menjadi tugas Wakil Walikota sebagai pengawas internal.
Menanggapi pertanyaan wartawan kasus ini terindikasi ada ketidakberesan dalam proyek, Sualang menerangkan harus dicari kebenarannya oleh Walikota dan Wakil Walikota Manado.
“Mungkin saja Kadis terbeban dengan kerja, makanya kerja harus dibagi-bagi kepada anak buah. Lanjut secara hukum dan Kepala Daerah harus memperhatikan dan membina anak buahnya,” pungkasnya. (ml)
