Sukseskan Manado Fiesta 2017, Totalitas GSVL-MOR Diakui Dunia

GSVL-MOR Diapresiasi Dirjen Otda dan Gubernur Olly, Sukses Datangkan Ribuan Pengunjung di Karnaval FisCo

Dirjen Otda Soni Sumarsono didampingi Gubernur Olly Dondokambey, Wagub Steven Kandouw, Walikota GSVL, Wawali Mor Bastiaan, para tamu khusus saat memukul Tentengkoren tanda dimulainya Karnaval FisCo Mando Fiesta 2017.

MANADO – Pergelaran Karnaval Manado Fiesta 2017 dipenuhi ribuan pengunjung yang terlihat sangat menikmati kemeriahan berbagai atraksi yang ditampilkan dalam pembukaan karnaval Fish and Coral (FisCo). Kegiatan berlangsung di Kelurahan Karang Ria Kecamatan Tuminting, Sabtu (2/9).

Terbilang sukses, Direktur Jendral (Dirjen) Otonomi Daerah (Otda) Republik Indonesia Soni Sumarsono dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey saat membawakan sambutan, keduanya mengapresiasi pencapaian yang dibuktikan Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan.

Walikota GSVL saat membawakan laporan penyelengaraan Manado Fiesta.

Dalam laporan Walikota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan karnaval Fish and Coral (FisCo) digelar yang diikuti 53 barisan kendaraan hias, yang melambangkan biota-biota laut, seperti ikan dan karang serta barisan lainnya yang tidak kalah seru dalam memeriahkan iven ini.

“Kami selaku Pemerintah Kota Manado bertekad membawa ‘keluar’ aset di dalam laut bunaken, agar masyarakat maupun para penunjung bisa tau, bahwa inilah kekayaan yang dimiliki Kota Manado di laut Bunaken,” ungkap GSVL. (sten).

 

Dari Manado Untuk Indonesia, Manado Fiesta Menyatukan Perbedaan

Barisan Suku Batak hadir memeriahkan Karnaval Manado Fiesta.

MANADO – Kekayaan keanekaragaman yang dimiliki Kota Manado seperti perbedaan suku, golongan, budaya, agama, ras, gender, dan karakter melebur dalam satu rasa cinta untuk manado diberkati. Bukti ini nyata terlihat melalui budaya hidup rukun, damai dan tentram, yang selama ini terus dijaga masyarakat Kota Manado dengan tidak pernah menolak yang namanya ‘perbedaan’.

Bukti kongkrit kerukunan masyarakat Kota Manado tanpa melihat perbedaan, juga ditampilkan pada pembukaan iven Manado Fiesta 2017, dalam Karnaval Fish and Coral (FisCo), yang dibuka langsung oleh Dirjen Otda RI Soni Sumarsono, didampingi Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw, Sabtu (2/9).

Sekda Manado, Rum Usulu (pekaian biro laut) dengan seragam adat Gorontalo saat mengikuti Carnaval FisCo

Dalam pelaksanaan kegiatan, juga terdengar bisikan dari beberapa tamu khusus di panggung utama pembukaan Karnaval Manado Fiesta, mengatakan kesukseskan acara tersebut tidak lepas dari ‘Duet Maut’ Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan. Kalimatnya berbunyi ‘Manado Fiesta bukan iven sembarangan, ini spektakuler. Apalagi kegiatan seperti ini baru pertama kali hadir yang terdiri dari beberapa rankaian kegiatan, yang tentunya sangat menguras tenaga, pikiran dan waktu. (sten).

 

Tutup Manado Fun Music Manado Fiesta di Cantat Competition 2017, Wawali Mor : Manado Seperti ‘Kota Bernyanyi’

Wakil Walikota Mor Bastiaan saat foto bersama dengan para juri, jawara Cantat, tamu undangan, perwakilan Dinas Pariwisata Manado, owner Peninsula Hotel.

MANADO – Iven Fun-Music Manado Fiesta 2017 yang diselenggarakan dalam bentuk kegiatan Manado Cantat Competition, tampilkan bakat-bakat terpilih yang ada di masing-masing perwakilan grup choir dari berbagai daerah hingga mancanegara. Kegiatan yang dihelat sebagai ajang pembuka Manado Fiesta 2017, dimulai pada 1 September dan berakhir pada 3 September dan tinggalkan kesan manado seperti ‘kota bernyanyi’ seperti yang disebutkan Wakil Walikota (Wawali) Manado Mor Bastiaan saat memberikan sambutan, Minggu (3/9).

“Saya meminta maaf karena tidak bisa hadir full time untuk menyaksikan kompetisi yang ditampilkan adik-adik yang memiliki bakat istimewa. Saya berharap, kompetisi ini bisa terus diselenggarakan di Kota Manado, bila kita semua setuju. Karena bukan tidak mungkin, saat ini manado sudah seperti ‘kota bernyanyi’ yang mempunyai ribuan bakat nyanyi, yang terbagi bukan saja dimiliki orang dewasa atau pemuda-remaja tapi juga dimiliki anak-anak sekolah dasar,” tukas Wawali Mor. (sten).

 

Faith Festival Manado Fiesta Dirayakan Semua Umat Beragama

Walikota Manado GS Vicky Lumentut didampingi para tokoh agama saat memukul Tetenkoreng tanda dimulainya festival budaya yang digelar umat Advent GMAHK.

MANADO – Setelah membuka serangkaian iven Karnaval Fish and Coral (FisCo) Manado Fiesta 2017, Pemerintah Kota Manado saat ini fokus pada kegiatan lainnya, Festival Faith, bertempat di lapangan Sparta Tikala dan taman God Bless, Boulevard.

Festival Faith pertama kali dibuka oleh jemaat Advent dan umat Muslim. Dimana, untuk jemaat Advent melalui Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) menyelenggarakan Festival Budaya yang diikuti ratusan jemaat yang sangat antusias bertempat di lapangan Sparta Tikala. Sementara, umat muslim mengadakan seminar Manado Berzikir yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado bertempat di Taman Berkat jalan Piere Tendean.

Walikota GSVL dan Wawali Mor Bastiaan saat menghadiri seminar Manado Berzikir yang dikoordinir Plt Sekkot Manado Rum Usulu.

Dilain kesempatan, Selasa (5/9) bertempat di Taman Berkat, Boulevard, umat Hindu menggelar upacara Santhi Puja. Upacara yang dihadiri ratusan umat Hindu ini dalam rangka pengucapan syukur atas bulan purnama ketiga dipimpin rohaniawan Hindu Panandita I Ketut Dirtha SAg, Panandita I Dewa Gede Sumatra SAg dan Panandita I Nyoman Sukra. Upacara ini juga turut mendoakan iven Manado Fiesta 2017 agar bisa berjalan sukses sesuai rencana, yang turut dihadiri Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL).

Walikota GSVL saat memberikan sambutan dalam upacara Santhi Puja umat Hindu.

Sementara, umat beragama lainnya yaitu umat Katolik melaksanakan Konvenda VII Karismatik Katolik dan jemaat GBI yang menyelenggarakan KKR, Jumat (9/9).

Walikota GSVL saat memukul tetengkoren tanpa dimulainya Konverda VII karismatik Katolik.

“Untuk menjaga keharmonisan dan saling menghargai satu dengan yang lain, Pemerintah Kota (Pemkot) Manado memberikan ruang yang sama terkait pelaksanaan iven religi kepada seluruh warga Kota Manado. Jadi, disilahkan saja kepada pihak gereja, mesjid dan agama lainnya untuk menggunakan Taman Berkat atau Lapangan Tikala sebagai lokasi pelaksanaan iven religi. Dimana, bersama Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan memberikan ruang yang sama kepada seluruh warga Kota Manado tanpa memandang dari agama apa, atau suku apa, atau dari etnis mana, semuanya diperlakukan sama,” tukas Walikota GSVL.

Diketahui, Walikota GSVL membuka Konverda VII pembauran karismatik Katolik Regio Makassar, Ambon yang ditandai pemukulan tetengkoren. Sementara, KKR Jemaat GBI di laksanakan di Taman Berkat. (sten).

 

Hadir di Fashion Festival Manado Fiesta, Ini Penjelasan Walikota GSVL Soal Filosofi Kaeng Manado

Walikota GSVL saat foto bersama para peserta fashion festival, para juri, dan didampingi Ketua TP-PKK Manado Enci Paula Runtuwene.

MANADO – Penyelenggaraan festival fashion iven Manado Fiesta 2017 yang menampilkan peserta dari berbagai umur ini, berlangsung meriah. Kegiatan yang dihelat Pemerintah Kota Manado dan bertempat di Atrium Mantos 2, Rabu (6/9), dihadiri Walikota Manado GS Vicky Lumentut didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Manado Julyeta PA Lumentut Runtuwene dan dipadati ratusan pengunjung yang serius menyaksikan acara mulai dari awal hingga akhir.

Walikota Manado GS Vicky Lumentur (GSVL) saat menghadiri fashion festival Manado Fiesta 2017 mengatakan sangat takjub dengan model busana yang ditampilkan peserta fashion.

“Warga Kota Manado perlu tau, bahwa filosofi yang terdapat dalam motif Kaeng Manado, menggambarkan kehidupan masyarakat Kota Manado sendiri. Dimana, ada beberapa motif yang ditampilkan dalam Kaeng Manado seperti motif ikan Coelacanth, sejenis ikan purba yang hanya hidup di perairan Manado. Kemudian motif Tugu Lilin yang menggambarkan pengorbanan untuk menerangi orang banyak. Lalu simbol tempat ibadah yang menggambarkan tentang Kota Manado sebagai kota yang rukun, serta gambar coral dan biota laut yang menegaskan jika Kota Manado adalah kota dengan panorama bawah laut yang mempesona,” terang Walikota GSVL. (sten).

 

Buka Iven Festival Food, Walikota GSVL Ingatkan Warga Manado Saling Baku Bae, Baku Inga, Baku Tolong

Walikota Manado GSVL saat menyempatkan diri membakar ikan dalam iven festival food Manado Fiesta 2017.

MANADO – Kemeriahan iven Manado Fiesta 2017 dalam pergelaran festival food berlangsung meriah dengan diadakan lomba bakar ikan dan bikin dabu-dabu, Jumat (8/9) sore hari bertempat di Taman Berkat, Boulevard. Walikota Manado GS Vicky Lumentut (GSVL) mengingatkan dengan adanya iven tersebut, warga Kota Manado bisa lebih hidup rukun dan saling baku sayang, baku bae, baku inga, baku tolong.

Walkikota GSVL dalam kesempatan itu, mengapresiasi sejumlah peserta lomba bakar ikan dan bikin dabu-dabu yang terdiri dari Kepala Perangkat Daerah dan utusan Kelurahan yang terlihat antusias untuk melakukan yang terbaik untuk memenangi lomba. Dengan menghadirkan tim penilai, terdiri dari berbagai profesi dipimpin Chef Nasional asal Manado Denny Lumangkun. (sten).

 

Sambut Pengucapan Syukur Manado, Walikota GSVL Bakar Nasi Jaha, Bikin Dodol dan Kue Bepang

Ditemani istri tercinta, Walikota GSVL bikin kue bepang khas buatan Manado.

MANADO – Menyambut kemeriahan pengucapan syukur yang pertama dirayakan masyarakat Kota Manado, bikin Walikota Manado GS Vicky Lumentut ambil bagian dalam pembuatan dodol, nasi jaha dan kue bepang, Sabtu (9/9) bertempat di puncak Malalayang. Hal ini terbukti saat Walikota GSVL dengan lincahnya memproses bahan baku ketiga makanan itu dengan dengan sangat baik.

Ditemani Ketua TP-PKK Manado Julyeta Runtuwene, Walikota GSVL mengatakan untuk membuat ketiga jenis kue itu, dibutuhkan kealihan khusus. Termasuk juga kesabaran dari pembuat kue itu. Sehingga, dengan tujuan mensukseskan pengucapan syukur yang perdana, yang kita sajikan juga harus spektakuler. (sten).

 

Tutup Iven Manado Fiesta 2017, GSVL-MOR : 2018 Akan Digelar Lebih Meriah

Walikota GSVL secara simbolis melakukan pelepasan balon sebagai tanda ditutupnya Iven Manado Fiesta 2017.

MANADO — Semarak Iven Manado Fiesta 2017 resmi ditutup, Minggu (10/9) yang ditandai dengan perayaan hari pengucapan syukur Kota Manado pertama. Walikota Manado GS Vicky Lumentut dan Wakil Walikota Mor Bastiaan, berterima kasih dan mengapresiasi semua partisipasi dan kerjasama hingga pelaksanaan iven spektakuler itu bisa berjalan dengan baik mulai dari 1-10 September.

Kemeriahan acara penutupan Manado Fiesta 2017 dihadiri seluruh lapisan masyarakat Kota Manado, para undangan dan turis yang memadati area Taman Berkat (God Bless Park) Jalan Piere Tendean, Boulevard.

Walikota Manado GSVL saat menutup rangkaian iven Manado Fiesta 2017 menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh partisipan yang turut memeriahkan berbagai rangkaian Manado Fiesta. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kota Manado itu, mengungkapkan bahwa 2018 nanti, kemeriahan Iven ini akan digelar lebih meriah. Berkaca dari kekurangan yang ada saat perdana melaksanakan Iven Manado Fiesta, kedepan digelar lebih spektakuler. (sten).