Sulut Koleksi 10 Daerah Beresiko Tinggi Rawan Bencana

MANADO– Wakil Ketua Komisi III DPRD Sulut Amir Liputo mengingatkan warga Sulawesi Utara untuk waspada bencana. Pasalnya, Sulut ada 10 daerah Kabupaten/Kota yang berisko tinggi rawan bencana.

Amir Liputo

Kepada wartawan, Liputo menjelaskan, 10 daerah berisko tinggi rawan bencana didapatkan dari hasil kunjungan kerja Komisi III ke Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BPBN) RI pekan kemarin.

“Kunjungan Komisi III ke BPBN dalam rangka antisipasi bencana di akhir tahun, kami diterima oleh Deputi Pencegahan Bencana,”jelas Liputo.

Dari hasil kunjungan ke BPBN, diakui politisi PKS ini, Komisi III membicarakan potensi bencana di 15 kabupaten/kota yang ada di sulut, dimana menurut BPBN 10 daerah di sulut termasuk dalam kategori beresiko tinggi dan 5 daerah lagi beresiko sedang.

Lanjut Liputo, Sulut sangat rawan bencana salah satu penyebabnya adalah pembangunan infrastruktur yang tidak melibatkan kajian strategis tentang resiko bencana.

“Bencana sering terjadi di Sulut salah satu penyebabnya adalah tidak ada kajian untuk pembangunan terhadap resiko bencana. Contohnya, jalan yang sudah dibuat ternyata amblas, akibatnya merugikan negara,”tambahnya.

Diakui Liputo, rekomendasi dari BPBN pusat agar seluruh proyek yang berstruktur rencana pembangunan harus disertai dengan kajian resiko bencana sehingga pembangunan tersebut tidak dibangun daerah yang rawan resiko bencana.

” Pihak BPBN pusat merekomendasikan agar seluruh proyek yang berstruktur, rencana pembangunan harus disertai dengan kajian resiko bencana, sehingga pembangunan tersebut tidak dibangun di daerah yang rawan bencana,” ujar Liputo.

Di APBD 2017 diakui Liputo telah dianggarkan biaya tanggap di post biaya tak terduga kurang lebih 10 miliar.”Mudah-mudahan itu tetap dan tidak dialihkan kemana-mana karena soal bencana ini kita tidak tahu kapan akan terjadi,” ungkapnya. (mom)