Presiden Jokowi saat membawakan sambutan dalam Konferensi Gereja dan Masyarakat X Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (KGM-X PGI) di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Minggu (31/3).
MANADO – Ketokohan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo tidak bisa diragukan lagi. Publik bahkan makin mencintainya meskipun hampir habis masa jabatannya, Ia tetap saja difitnah, dicaci maki, dibikin berita hoax, dengan cara yang tidak mausiawi menghinanya.
Namun, tidak begitu yang dirasakan masyarakat Sulawesi Utara terhadap Presiden RI Joko Widodo. Kedatangannya ke tanah Toar Lumimuut selalu dinanti, disambut histeris warga, bahkan sekalipun bukan ajang kampanye Presiden, warga yang menjemputnya terinformasi datang dari berbagai daerah kabupaten/kota se-Sulut.
Buktinya, kedatangannya ke Sulut yang sudah ke-5 kalinya ini dalam rangka menghadiri Konferensi Gereja dan Masyarakat X Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (KGM-X PGI) di Minahasa Utara serta tugas kenegaraan lainnya, disambut warga yang tumpah ruah dijalanan sambil teriak ‘Jokowi 2 periode’.
Warga histeris saat melihat sosok Presiden RI Joko Widodo bahkan sampai nangis saat bisa bertatap muka dan foto bereng. “Saya bermimpi bisa bertemu langsung dengan pak Presiden. Itu terwujud malam ini. Dalam kedatangan beliau, lewat banyak hambatan dan lemparan botol ke meja yang diduduki pak Presiden tapi kena di kepala saya, akhirnya dipanggil paspampres untuk duduk di samping Bapak Jokowi, dan kemudian diajak berfoto bersama. Saya menanggis karena apa yang saya inginkan saat melihat mobil Bapak Jokowi lewat didalam hati berniat harus sampai ke Jarod untuk melihat pak Jokowi secara langsung,” ujar Christy Lintang, dalam postingan facebooknya.
Pantauan lainnya, saat membawakan sambutan dalam Konferensi Gereja dan Masyarakat X Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (KGM-X PGI) di Hotel Sutan Raja, Minahasa Utara, Minggu (31/3), Presiden RI Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Sulut untuk tidak golput.
“Masa depan Indonesia ditentukan 17 April mendatang. Sebab itu saya ajak masyarakat Sulut jangan golput,” himbau Presiden Jokowi yang turut menambahkan 17 April itu hari libur sampai keesokan harinya, sehingga kalau bisa mencoblos dulu baru berlibur.
Dalam kunjungan ke Sulut, Presiden Jokowi dijemput Gubernur Olly Dondokambey berserta jajaran. Kedatangan Presiden turut didampingi Ketua tim kampanye nasional (TKN) Erick Thohir, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan jajaran lainnya. #25.
