Sulut Terancam Tempat Persembunyian ISIS, Brani Dukung Polri-TNI Tambah Personil di  Perbatasan

JAKARTA-Sulawesi Utara diminta terus waspada dengan konflik ISIS  (Islamic State in Iraq and Syria) di Marawi, Filipina Selatan. Hal ini disampaikan langsung oleh anggota DPD RI, Benny Ramdhani.

Benny Ramdhani

Senator dari pemilihan Sulut ini menyatakan, adanya kekuatiran banyak pihak akan masuk ke Sulawesi Utara. Mengingat daerah ini berbatasan langsung dengan negara yang dipimpim oleh Rodrigo Duterte.

Ramdhani mengakui pemerintah dan aparat keamanan TNI/Polri sudah maksimal melakukan pengamanan di wilayah perbatasan dan kepulauan Nusa Utara.

Dengan adanya kasus Marawi harus ada upaya pemerintah dan TNI/Polri  dengan menambah personelnya di wilayah perbatasan. “Kita  harus waspada sebab  Sulut dikuatirkan bukan hanya tempat transit saja bagi orang-orang garis keras di Marawi, tapi bisa menjadi tempat persembunyian mereka,” tutur Ramdhani di ruang kerjanya di kantor DPD RI, Senayan, Rabu (5/7/2017). (mom)