Sumendap: Orang-orang Yang Mau Hancurkan UKIT Minggir Dulu

Bupati Mitra James Sumendap SH saat menyampaikan sambutan pada HUT ke-188 PIPK GMIM selaku Ketua Umum Panitia.

TOMBATU — Universitas Kristen Indonesia Tomohon (UKIT) yang sudah 13 tahun bermasalah menjadi perhatian khusus Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH, pada perayaan HUT ke-188 PIPK yang dilaksanakan di Tombatu, Rabu (13/6/2019).

Dalam sambutannya selaku Ketua Umum Panitia pada acara HUT tersebut, Sumendap menegaskan kepada siapa saja yang ingin menghancurkan UKIT untuk minggir.

“Orang-orang yang mau menghancurkan UKIT minggir dulu. Minggir dulu! Kalau tidak akan berhadapan dengan saya,” tegas Sumendap.

Menurutnya, sudah 13 tahun ia melihat banyak mahasiswa yang tidak punya status jelas karena polemik yang terjadi selama ini.

“Ada banyak anak-anak kita yang tidak punya status jelas terkait pendidikan di UKIT. Bahkan pendeta-pendeta juga dipersoalkan soal status pendidikan,” umbar Sumendap.

Sebagai alumni UKIT juga Sumendap mengajak seluruh warga GMIM, untuk bertekad satukan dua yayasan tersebut demi kewibawaan dan kejayaan GMIM.

“Dilapangan Taman Kota Tombatu ini, saudara-saudara menjadi saksi dua yayasan yang sudah 13 tahun bermasalah menjadi satu di tempat ini,” semburnya.

Diakuinya juga telah mendapat mandat dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE dan Ketua Sinode GMIM Pdt Dr Hein Arina MTh untuk menyatukan dua yayasan tersebut.

Sementara itu, mantan anggota BPS Maria Politon-Assa yang juga dosen di UKIT menegaskan, UKIT sejak dulu hanya satu.

“GMIM hanya satu, UKIT hanya satu. Oleh karena itu mari kita buat itu tetap satu. Sebagai alumni juga harus bisa menyatukan kedua yayasan tersebut,” sebut Assa.

Langkah Sumendap untuk menyatukan UKIT disebutnya sebagai langkah yang sangat baik. Karena Sumendap juga sebagai alumni UKIT.

“Pak Sumendap kan sebagai alumni UKIT. Jadi beliau juga harus berperan untuk menyatukan UKIT. Orang-orang tak ingin UKIT bersatu berarti tak ada rasa memiliki UKIT,” ujarnya.

“Saya senang ada Pak Bupati yang ingin satukan UKIT. Karena jika tidak bersatu maka tidak akan berguna,” tambahnya. (fensen)