Sumendap Sebut “Koko” Perusak Generasi dan Bangsa

Bupati James Sumendap SH saat bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT Ke-73 RI, di Lapangan Ompi.
Bupati James Sumendap SH saat bertindak sebagai Inspektur Upacara HUT Ke-73 RI, di Lapangan Ompi. (foto: humasmitra)

RATAHAN — Terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Tenggara (Mitra) yang telah dilaksanakan Juni lalu, Bupati Mitra James Sumendap SH, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada penyelenggara Pemilu yakni KPU Mitra dan Panitia Pengawas (Panwas).

“Saya sampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada KPU Mitra, karena mampu melaksanakan Pilkada dengan baik,” kata James Sumendap SH, saat menyampaikan sambutan di tribun Lapangan Ompi, pada peringatan HUT ke-73 RI, Jumat (17/8/2018).

“Juga Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada Mitra, yang mampu menangkap oknum Koko (Kolom kosong, red), sehingga masuk penjara,” sambung Sumendap, disambut tepuk tangan peserta upacara.

Menurutnya, Kolom Kosong “Koko” merupakan perusak bangsa dan generasi penerus. “Koko adalah perusak bangsa, perusak generasi. Dimana generasi yang ada sekarang, setelah 73 Tahun Indonesia merdeka, mereka (Koko, red) mengorbankan demi kepentingan-kepentingan pribadi, golongan yang sesaat,” ujar JS.

Menurutnya, Koko harus diperangi dalam mengisi HUT ke-73 RI saat ini. “Hal Inilah yang harus kita perangi mengisi 73 Tahun Kemerdekaan RI di Mitra,” tegas Sumendap.

Ia berterimakasih kepada Polisi dan TNI, dan seluruh jajaran pemerintah Mitra, lebih khusus rakyat Mitra.

“Mari bergandeng tangan untuk memajukan Kabupaten Mitra, jangan kita abaikan pengorbanan yang dilakukan pahlawan pendahulu,” ajaknya. (fensen)