MANADO– Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Sulawesi Utara (SULUT), Jumat (11/12/20) pekan lalu, mewisudakan sekira 50 mahasiswa yang terdiri dari dua Program Studi (PRODI) yakni, Prodi Akuntansi dan Prodi Manajemen.
Wisuda yang digelar di Manado Convention Center (MCC) tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulut yang diwakili oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sulut Jemmy Lampus, Ketua MUI Sulut KH, Abdul Wahab Abdul Gafur, dan Sekretaris LLDIKTI Wilayah IX Sulawesi DR. Andi Lukman.
Ditemui seusai acara wisuda tersebut, Ketua Yayasan STIE Sulut Syahrul Poli mengatakan tantangan para wisudawan kedepan sangat berat mengingat era 4.0 sudah didepan mata.
“Tantangan kedepan itu sangat berat, khususnya didunia kerja. Oleh sebab itu para wisudawan ini harus melakukan kreativitas dan inovasi sehingga keilmuan yang mereka dapatkan di STIE Sulut bisa dikembangkan dimasa yang akan datang,” kata Syahrul Poli.
Lanjut mantan anggota DPRD Provinsi Sulut ini, dunia kerja tidak cukup hanya dengan mengandalkan gelar semata, akan tetapi keahlian itu sangat dibutuhkan.
” Karena di dunia kerja itu tidak cukup hanya dengan mengandalkan gelar semata, tetapi keahlian itu sangat penting,” jelas Syahrul Poli.
Syahrul Poli juga menandaskan, para mahasiswa tidak salah dalam Perguruan Tinggi (PT) karena STIE Sulut merupakan salah satu PT yang berprestasi di tanah nyiur melambai ini.
“Para mahasiswa tidak salah dalam memilih Perguruan tinggi di STIE Sulut. Karena STIE sulut merupakan PT yang berprestasi di Sulut,” tandas Syahrul Poli sembari mengucapkan selamat kepada para wisudawan. (mom)
