MANADO – Wakil Walikota (Wawali) Manado Mor Bastiaan dalam kesibukannya, turut menghadiri acara penthabisan Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Maasing, Kamis (10/8). Dihadiri Ketua Divisi Asia Pasific Selatan Pdt Samuel Saw, keduanya berharap dengan penthabisan Gereja, kedepan bisa menjadi garam dunia bagi masyarakat sekitar.
Pdt Samuel Saw dalam kesempatan itu mengatakan sebelum ditahbiskan, Gereja telah melewati proses renovasi selama setahun. Sehingga, dengan dilaksanakan kegiatan ini, jemaat harus berbangga karena Gereja yang ditunggu-tunggu sudah melewati proses pembangunan hingga penthabisan.
“Penthabisan Gereja ini merupakan tanda pelayanan dan penyebaran firman Tuhan sudah meluas. Keyakinan jemaat terbukti, dengan sabar dan komitmen terus memberikan topangan, dukungan serta kerjasama antar sesama jemaat. Karena sebagai umat Tuhan, wajiblah kita melakukan hal-hal yang berkenan dengan cara melakukan pekabaran injil, pelayanan, memotiviasi dan aktif menjaga keanggotaan untuk tetap setiap pada visi dan misi gereja untuk melayani dan menyebarkan firman Tuhan,” ujar Pdt Saw.
Sementara, Wakil Walikota Mor Dominus Bastiaan mengatakan wajib sebagai umat Tuhan untuk tetap peduli pada tugas gereja dan masyarakat. Dalam artian, gereja dan masyarakat harus sinkron baik dalam tugas gereja maupun menjalani kehidupan sehari-hari. Dan tidak lupa juga, gereja dan masyarakat merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pemerintah setempat.
“Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan banyak selamat kepada umat dan semua yang terlibat dengan adanya tampilan baru Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Jemaat Maasing,” ucap Wawali Mor.
Tambahnya, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Manado akan menyelenggarakan iven Manado Fiesta. Dukungan dan keterlibatan masyarakat sangat kami butuhkan.
Diketahui, acara pentabisan gereja dihadiri Asisren I Pemkot Manado Mickler Lakat, Wakil Ketua Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh Divisi Asia Pacific Pdt Jhony Lubis, Ketua UNI Kawasan Timur Indonesia Pdt Yotam Bindosano, Ketua Conference Manado dan Provinsi Maluku Utara Pdt Ronald Rantung, Pendeta Jemaat Maasing Daud Pangaribuan, Camat Tuminting Danny Kumayas dan Lurah Herry Anwar beserta masyarakat sekitar. (sten).
