Tak Ada Dendam Politik GSVL-MOR Melantik Pejabat Pemkot Manado, Ini Buktinya

Para Lurah se Kota Manado saat dilantik Wawali Mor Bastiaan
Para Lurah se Kota Manado saat dilantik Wawali Mor Bastiaan

MANADO— Prediksi sejumlah pihak akan terjadi dendam politik saat Pilkada Manado lalu dalam penempatan pejabat mengisi perangkat daerah baru di lingkungan Pemkot Manado saat ini, tidak terbukti.

Bisa disaksikan dalam pelantikan ratusan pejabat mulai dari eselon II, III dan IV, Kepala Puskesmas hingga Kepala Kelurahan yang sudah dilaksanakan sampai tiga kloter hingga Senin (16/12/2017) malam di Aula Serbaguna Pemkot Manado.

Mereka yang dilantik Wali Kota, GS Vicky Lumentut dan Wawali Manado, Mor Bastiaan (GSVL-MOR), justru masih banyak pejabat yang iman mereka sempat guncang saat Pilkada Kota Manado lalu dan berpaling ke pasangan calon lain ketimbang GSVL-MOR.

Tapi toh dalam pelantikan sekarang mereka masih saja dimaafkan GSVL-MOR mengisi sejumlah jabatan. Tak heran, banyak tim dan simpatisan GSVL-MOR sedikit menanggapi sinis sebagian pejabat yang dilantik.

“Torang kwa tau sapa dorang. So hina-hina GSVL-MOR (saat kampanye lalu), sekarang mengaku-ngaku orang Cerdas. Bukan main torang pe Wali Kota dan Wawali pe bae. Mar biar jo, mudah-mudahan dorang bisa tabuka mata dan cepat sadar,” sindir sejumlah Tim GSVL-MOR menyaksikan sejumlah pejabat iman guncang saat dilantik.

Para tim GSVL-MOR mengaku, para pejabat ‘iman guncang’ itu rame-rame melakukan lobi-lobi ke orang-orang dekat GSVL-MOR untuk mendapati posisi jabatan.

“Kalo kita malu. Apalagi sebagian lurah-lurah yang baru dilantik. Torang masih inga kwa dorang hina GSVL di FB. Tapi begitulah, memang torang pe pimpinan nda pangdendam,” sembur tim lainnya.

Tidak adanya dendam politik dalam pengisian jabatan PD baru itu dibuktikan juga pernyataan Wawali Mor.  Saat melantik pejabat eselon III, IV hingga Kepala Pusekemas dan Lurah beberapa kali dia menyinggung, mereka yang dilantik itu tanpa melihat masa lalu.

“Ini sudah dikaji oleh tim termasuk saya dan Pak Wali Kota. Jadi bukan atas dasar kedekatan siapa pun tapi atas dasar pendekatan professional,” kata Mor.

Untuk itu atas nama Wali Kota, Mor meminta untuk tetap mengutamakan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi.

“Integritas saudara harus jaga saya tidak menyinggung masa lalu tapi untk kedepan diharapkan bekerja penuh integritas. Tinggalkan korupsi, suap dan gratifikasi. Jika dalam menjalankan tugas kedepan terbukti, akan kami proses sesuai aturan,” tegas suami tercinta Ny. Imelda Markus. (antoreppy)