Tak Puas Dengan Hasil Audit APIP, Warga Nagha II Melapor Ke Kejari Sangihe

Manadoline.com, Tahuna- Tidak puas dengan hasil audit APIP (Aparatur Pengawas Internal Pemerintah) warga Kampung Nagha II Kecamatan Tamako mendatangi Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe Senin (29/03/2021). 


Kedatangan warga tersebut untuk meminta bantuan dari Kejari Sangihe atas hasil audit APIP terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana desa di Kampung Nagha II tahun anggaran 2016 2018 dan 2019, yang mengeluarkan keterangan bahwa kerugian negara pada kasus tersebut hanya sebesar Rp 59.314.494.


Sementara menurut keterangan warga dari hasil penelusuran mereka, diduga kerugian negara atas penyalahgunaan dana desa di Kampung Nagha II Kecamatan Tamako diperkirakan mencapai 1 Milyar Rupiah. 


“Mengenai tuduhan masyarakat yang pertama itu adalah barang yang dituduhkan masyarakat itu benar. Yang kedua ialah objek-objek yang pernah menjadi terlapor itu tidak pernah diaudit. Yang ketiga, segala sesuatu yang terjadi  termasuk jadi ributnya masalah ini karena masyarakat mencari keadilan dari ketidakadilan,” kata Sprandik Darondos salah satu perwakilan warga. 


“Selanjutnya kami memohon kepada Kejari Sangihe untuk turun ke lapangan agar mengecek langsung objek sengketa yang terlaporkan oleh masyarakat,” sambungnya. 

Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Kepulauan Sangihe Yunardi SH MH


Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri Sangihe Yunardi SH MH mengatakan pihak Kejari Sangihe telah menerima laporan dari masyarakat dan akan menindaklanjutinya.


“Ini tadi ada kunjungan beberapa warga dari Kampung Nagha II, menyampaikan laporan. Yang pada intinya meragukan hasil audit yang sudah dilakukan APIP. Untuk itu yang sebenarnya perlu saya sampaikan kepada teman-teman bahwa hasil auditor itu kan harus kita hargai. Hasil APIP, hasil BPK, dan hasil BPKP kan ga ada lagi kalau ga dari teman-teman auditor yang diakui oleh undang-undang,” ujar Kajari. 


“Tapi karena saya lihat masyarakat Nagha II meragukan hal itu, ya tidak apa-apa. Dalam rangka mencari keadilan, dan mencari kepastian hukum. Maka saya pastikan laporan ini diterima, dan kami akan lakukan full data baket ulang terkait hal ini. Saya akan mengeluarkan sprin ulang, dan akan saya libatkan beberapa dari masyarakat. Dan saya pastikan akan saya tindaklanjuti,” pungkasnya.