Takbiran di Manado Kental Kerukunan, Dilepas Gubernur, Dijemput Wali Kota

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey memukul beduk menandai dilepasnya peserta paway takbiran. foto kanan: Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut memukul beduk di garis finis didampingi Wawali Mor Bastiaan menjemput peserta pawai takbiran

MANADO – Seluruh umat muslim di Kota Manado akhirnya menyambut hari malam kemenangan setelah selama sebulan full menunaikan bulan suci Ramadhan.

Hari kemenangan menyambut Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah tahun 2017 pada Minggu (25/6/2017) ditandai dengan pawai takbiran, Sabtu (24/6/2017) malam.

Pawai takbiran dengan kendaraan roda dua dan roda empat mencapai ratusan peserta itu dilepas Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dengan mengambil titik star di kantor Gubernur Sulut, jalan 17 Agustus Manado.

Ratusan kendaraan hias peserta pawai takbiran mengitari jalan–jalan utama di Kota Manado mulai dari jalan 17 Agustus, jalan Babe Palar Rike, jalan Sam Ratulangi, jalan Bethesda, jalan Piere Tendean dan finish depan Masjid Miftahul Jannah Boulevard.

Ratusan peserta pawai takbiran memasuki garis finish dijemput Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut

 

Di garis finish telah siap Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) didampingi Wawali, Mor Bastiaan menjemput para peserta takbiran bersama anggota DPRD Sulut yang juga Ketua Panitia Hari Besar Islam (PHBI), Amir Liputo serta tokoh agama dan tokoh masyarakat Kota Manado.

Wali Kota GSVL berharap setelah berpuasa dan menghayati makna bulan suci Ramadhan, umat Islam di Kota Manado mampu menjaga kota ini tetap aman, bersih dan rukun.

“Saya percaya saudara-saudaraku umat Islam di Kota Manado telah menjalankan ibadah puasa dengan baik, dan saatnya sekarang kembali ke fitrah untuk merayakan Isul Fitri. Semoga, makna di bulan suci Ramadhan akan memberikan motivasi bagi kita semua untuk terus menjadikan Kota Manado yang aman, bersih dan rukun,” ujar GSVL.

GSVL yang belum lama ini didaulat menerima penghargaan dari Komisi Nasional Hak Azasi Manusia (Komnas-HAM) sebagai tokoh kerukunan ini mengatakan, kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama yang tercipta di Kota Manado harus dipartahankan.

“Mari kita pertahankan terus kehidupan yang harmonis antar umat beragama di Kota Manado. Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Manado saya menyampaikan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin,” pungkas GSVL. (anto/***)