Taman Kota Tahuna Akan Dimanfaatkan Jadi Pojok Baca

Taman Malahasa Kota Tahuna

Tahuna- Meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) bagi para generasi muda sangatlah penting. Berbagai metode atau cara pun dilakukan pemerintah untuk menunjang generasi muda menjadi generasi yang unggul di masa depan. Salah satu cara yang dirasa sangat efektif untuk meningkatkan SDM para generasi muda adalah dengan menumbuhkan minat membaca. 

Tak mau kalau generasi mudanya ketinggalan dengan kabupaten/kota lainnya yang ada di Provinsi Sulawesi Utara, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Kepulauan Sangihe akan melaksanakan program  Pojok Baca, yang dimulai dari Taman Kota Tahuna. 

Siswa SD salah satu sekolah di Kabupaten Kepulauan Sangihe saat berada di Perpustakaan.

Dipilihnya Taman Kota untuk menjalankan program Pojok Baca, dikarenakan banyaknya para siswa-siswi atau yang mengunjungi tempat itu, setelah mereka selesai belajar di sekolah mereka masing-masing. 

Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Johanes Pilat kepada media ini. Menurutnya program Pojok Baca di Taman Kota merupakan salah satu program yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini. 

“Banyak hal yang kita dapatkan saat Rakornas Perpustakaan di Jakarta kemarin. Dimana kita juga mengetahui bagaimana kemajuan Perpustakaan Kabupaten/Kota lainnya yang profilnya dipresentasikan. Ini menimbulkan tantangan, motivasi pada kita dengan kondisi konteks lokal kita. Apa sih yang bisa segera kita karyakan dalam waktu dekat, untuk dapat meningkatkan minat baca masyarakat. Maka kita pilihlah, salah satunya yakni program Pojok Baca,” katanya. 

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Kepulauan Sangihe Johanes Pilat.

Program ini dinilai Pilat, sebagai bentuk mendekatkan akses kepada masyarakat, khususnya para siswa-siswi. Dalam meningkatkan SDM nya, dengan bacaan-bacaan yang bermutu sesuai kebutuhan mereka masing-masing. 

“Yang paling mendesak adalah bagaimana kita mendekatkan akses bahan-bahan baca, kepada pembaca itu sendiri khususnya para generasi muda. Dengan pasilitas-pasilitas publik yang tersedia untuk membangun literasi ke masyarakat,” bebernya. 

Dirinya pun menilai, pemilihan Taman Kota sebagai tempat awal membangun literasi ke masyarakat, karena yang sering dikunjungi masyarakat Sangihe, juga dekat dengan beberapa sekolah yang ada di Kota Tahuna. 

“Pemilihan Taman Kota sebagai awal Program Pojok Baca, karena ada fasilitas kami yang terdekat di situ yakni Rumah Pintar. Tapi kita coba out door agar nuansa milenialnya dapat menarik minat para generasi muda. Kan juga tempat ini sering digunakan para siswa-siswi sebagai tempat bersantai ketika selesai belajar dari sekolah,” ungkapnya. 

Setelah melalui survei, program ini akan segera diwujudkan dalam waktu dekat. Dan dipastikan tidak hanya di Taman Kota, akan banyak program-program lain yang akan dilakukan, terlebih lagi untuk masyarakat Sangihe yang ada di luar Kota Tahuna. 

“Nanti setelah hasil survei, kita tentukan setiap hari apa dan berapa kali Pojok Baca ini akan dilaksanakan. Bisa setiap sabtu, setiap hari atau hanya seminggu sekali. Dan pastinya di kecamatan-kecamatan di kampung-kampung dan kelurahan lainnya akan kita adakan juga,” Pungkasnya. (Zul)