Tambah Inovasi untuk Logistik, Inisiatif Gojek Bikin UMKM Melaju

Manadiline, Jakarta — Gojek Group menginisiasi #MelajuBersamaGojek dalam rangka membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menangah (UMKM) semakin berkembang diwujudkan perluasan layanan pengiriman antarkota.

Inisiatif ini untuk mempermudah pengiriman logistik yang selama ini menjadi tantangan terberat dari para pelaku UMKM selama masa pandemi Covid-19.

Layanan tersebut oleh Gojek Group memberi nama GoSend Intercity Delivery. Pada saat bersamaan juga telah diluncurkan fitur pemesanan yaitu GoSend Web Portal.

Head of Logistics Gojek Group, Junaidi, mengatakan inovasi terbaru GoSend ini merupakan perwujudan seluruh upaya dan teknologi dalam ekosistem Gojek yang membantu UMKM supaya lebih mudah menerapkan digitalisasi pada operasional bisnisnya.

”Kami melihat logistik sangat menyulitkan bagi para pelaku UMKM. Pertama, UMKM sulit untuk dapat akses layanan logistik. Kedua, area layanan yang terbatas. Ketiga, keterlambatan pengiriman dan keempat biaya tinggi,” ungkapnya, dalam keterangan resmi, Jumat (28/08/2020).

Inovasi GoSend terbaru ini, Junaidi menegaskan, untuk menggerus empat momok logistik yang dihadapi UMKM tersebut. ”Para pelaku UMKM bisa mendapatkan solusi ekosistem Gojek yang paling tepat sesuai dengan bisnis mereka. Kami berikan solusi lengkap untuk UMKM secepat mungkin agar bisa go-digital,” sambungnya.

Setelah sebelumnya menjalankan layanan di Jakarta, Depok, Tangerang, Bekasi (Jadetabek) dan Bandung, GoSend yang berkolaborasi dengan Paxel, startup logistik same-day delivery service, memperluas jangkauan layanan ke Jawa Tengah. Dengan ekspansi tersebut, GoSend Intercity Delivery kini juga hadir di Yogyakarta, Solo, dan Semarang.

”Inovasi terus terjadi di era adaptasi kebiasaan baru ini. Bukan sekadar yang sudah terealisasi, pihaknya ingin membuka lebih banyak lagi peluang bagi UMKM di Indonesia untuk dapat berbisnis dengan lebih mudah,” COO dan Co-Founder Paxel, Zaldy Ilham Masita, mengatakan.

Manfaat layanan GoSend Intercity Delivery tidak hanya dirasakan pengguna Gojek individu, tetapi juga para pelaku UMKM dan komunitas social seller yang terus berupaya mendorong produktivitas. Pada saat yang sama dilakukan upaya meminimalkan tantangan logistik pada saat mengirim barang ke konsumen.

Sejak diluncurkan pada April 2020, layanan GoSend Intercity Delivery untuk area Jadetabek dan Bandung telah mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat. Sekitar 70% transaksi GoSend Intercity Delivery tersebut berasal dari pengiriman untuk kategori makanan dan minuman. (hcl)