MANADO – Sekitar 15 tahun vakum, Gubernur, Olly Dondokambey-Wagub, Steven Kandouw (OD-SK) bersama Wali Kota, GS Vicky Lumentut-Wawali Manado, Mor Bastiaan (GSVL-MOR) akhirnya berhasil menjawab kerinduan para penggemar kuda pacu di Bumi Nyiur Melambai ini.
Itu dibuktikan dengan sukses dua kali digelar iven berkuda di gelanggang Pacuan Kuda Blue Karpet, Kompleks Balitka Paniki, Kecamatan Mapanget yang dibangun Pemkot Manado.
Pertama Kejurnas digelar akhir Desember 2016 lalu. Tak hanya pacuan kuda, tapi lomba karapan sapi ikut dipertandingkan sehingga menambah semarak iven yang dilaksanakan hasil kerjasama bareng Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Manado, Pemprov Sulut dan Pengda Pordasi Sulut.
Tak kalah hebohnya, iven kedua memperebutkan Piala Gubernur dan Wali Kota serta uang tunai puluhan juta yang baru saja ditutup, Sabtu (25/2/2017) di gelanggang Pacuan Kuda yang saat ini bernama Gelanggang Godbless, Manado.
Lomba Pacuan Kuda dan Karapan Sapi selama dua hari yang dikemas dalam iven bertajuk ‘Manado Animal Sport Competition 2017’ itu sukses menyedot penggila olahraga kuda pacu luar Sulut seperti, Gorontalo, DKI Jakarta, Bandung, Solo, Jogyakarta, Jawa Timur dan NTT.
“Olahraga Pacuan Kuda sudah jadi Kalender Iven Pemerintah Kota Manado. Melihat animo masyarakat setelah dua kali dilaksanakan lomba pacuan kuda, maka iven ini akan digelar setiap tahun,” kata Wali Kota GSVL.
Menurut GSVL, ini juga sebagai perwujudan dari komitmen memajukan olahraga masyarakat, sekaligus dukungan nyata Pemprov Sulut dalam mendorong pergerakan iklim pariwisata daerah lewat olahraga menggunakan ternak sebagai media utama.
“Selain sebagai kelender iven Pemkot Manado, lomba pacuan kuda ini dalam rangka menatap PON XX di Papua tahun 2020 mendatang. Kami komitmen akan terus membangun olaharga di Sulut, khsusnya Kota Manado,” pungkas GSVL. (antoreppy)
