Tempat Usaha Dibongkar Satpol PP, Warga Bahu Mengeluh Ke DPRD Manado

Sejumlah warga kelurahan Bahu, mengeluh ke Komisi II DPRD Kota Manado. (foto:hcl)

MANADO – Sejumlah warga kelurahan Baru lingkungan 5, mendatangi Komisi II DPRD Kota Manado untuk menyampaikan keluhan mereka terkait aksi pembongkaran tempat berjualan mereka yang dibongkar oleh Satpol PP.

Diterima Sekretaris Komisi II DPRD Kota Manado, Syarifudin Saafa warga menyebutkan bahwa tempat berjualan yang dibongkar tersebut berada di halaman rumah, tidak menggunakan badan jalan dan trotoar.

“Pol PP bongkar tempat berjualan kami, padahal kami tidak berjualan di jalan dan trotoar,” ungkap Mariam (52) warga setempat, Selasa (18/02/2020).

Sejumlah warga yang didominasi oleh ibu-ibu, sambil menangis meminta perhatian Komisi II DPRD Manado terhadap aksi penertiban Satpol PP yang dinilai tidak wajar.

Sementara itu, Syarifudin Saafa mengatakan sebagai pimpinan Komisi II DPRD Kota Manado menerima aspirasi warga terkait dengan tindakan penertiban yang dilakukan oleh Satpol PP.

“Kami akan respons dengan cepat dan akan turun lapangan mengecek dimana lokasinya, apa yang terjadi dan bagaimana keadaannya. Kami akan pastikan dilapangan laporan dari ibu-ibu tadi,” kata Saafa.

Dia manambahkan, pihaknya akan segera memanggil hearing pihak-pihak terkait terutama Satpol PP yang melakukan pembongkaran usaha warga yang dinilainya tidak melanggar aturan. (hcl)