Terjadi di Minsel, Tiga Warga Pondang ‘Ta Strom ‘

Tiga warga Pondang yang dirawat di RS Kalooran Amurang. Insert foto lain. Tiang pengeras suara yang mengakibatkan tiga warga tersengat listrik tegangan tinggi

AMURANG– Bermaksud membantu  keluarga yang berduka, namun akhirnya membuat nyawa terancam. Ini akibatnya jika tidak hati-hati maka akibatnya fatal. Dimana kejadian menimpa tiga warga Pondang Kecamatan Amurang Timur Minahasa Selatan (Minsel), bisa emenjadi contoh bagi masyarakat luas.

Tiga warga Pondang yang dirawat di RS Kalooran Amurang. Sumbernya dari Tiang pengeras suara yang mengakibatkan tiga warga tersengat listrik tegangan tinggi

Adalah ketiga warga Pondang masing-masing, Hendrik Tulas (57) kemudian Natanel Lengkong (63) Tahun, Tani, Kel. Pondang Linkungan II serta Berny Lengkong, (52) pekerjaan Tani, tinggal di Kelurahan Pondang Lingkungan I, mengalami luka serius bagian kaki dan kepala akibat tersengat listrik tegangan tinggi ‘Ta Strom’.

Peristiwa itu terjadi dimana tiga warga Pondang tersebut, bermaksud membantu di rumah duka.

Dimana dalam kebersamaan pada peristiwa kedukaan, ketiganya akan memindahkan pelantang suara atau toa dibagian depan bangsal tepatnya depan jalan raya bagian atap berdiri saluran listrik bertegangan tinggi.

Saling membantu ketiga warga tersebut begitu terlihat.  Hendrik, Berny dan Natanael sedang berusaha mengangkat tiang toa yang sudah diikat pada bambu.

Namun sangat disayangkan karena kondisi bambu berat sehingga ketiganya tak mampu menahan berat bambu.

Akibatnya bambu yang sudah diikat toa tersebut roboh dan mengena jaringan listrik berteganggan tinggi.
Saat itu juga ketiganya langsung terpental ke jalan.

Hendrik Tulas, mengalami luka pada kaki kanan sedangkan Natanel Lengkong, mengalami luka pada kaki dan kepala akibat terhempas karena tersengat listrik. Kemudian Berny Lengkong mengalami luka sengatan listrik pada kaki.

Peristiwa ini terjadi pada sekira pukul 17.30 Wita, Selasa (30/1/2018). Akibatnya ketiga korban tersebut langsung dilarikan warga ke rumah sakit Kalooran Amurang untuk mendapat perawatan instensif.

Kapolsek Amurang AKP Ari Prakorso SIK menyatakan jika pihaknya langsung terjun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan langsung melakukan penanganan di lokasi. (Vivi)