Terkait COVID-19, Wabub Mitra Maraton Pantau Pintu Gerbang Kabupaten

Wabub Mitra Drs Jesaja Legi (rompi merah) konsisten memantau setiap perbatasan secara bergantian.

MITRA — Pemantauan di pos pemeriksaan COVID-19 di perbatasan kabupaten bukan hanya dilakukan Bupati Minahasa Tenggara (Mitra) James Sumendap SH saja. Dari beberapa kesempatan terlihat juga Wakil Bupati Mitra Drs Jesaja Legi sedang memantau pos penjagaan perbatasan yang dijaga oleh Satgas COVID-19 Mitra.

Wakil Bupati secara marathon didampingi ketua Gugus Tugas Covid-19 bersama jajaran Pemkab Mitra, terus memantau aktifitas semua pos pengawasan perbatasan mulai dari perbatasan wilayah yang berada di Gunung Potong, Bentenan Indah, Pelabuhan Belang, Ratatotok, dan Touluaan.

Kegiatan tersebut dilakukan Wakil Bupati Mitra dalam memaksimalkan koordinasi serta menindak lanjuti surat edaran dari Bupati Mitra James Sumendap SH, sehubungan dengan larangan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tenaga Harian Lepas (THL) yang keluar masuk daerah ini dan tidak berdomisili dikabupaten Mitra.

“Kegiatan ini dilakukan dalam rangka memantau aktivitas setiap pos pengawasan perbatasan serta melihat apa yang menjadi kendala petugas yang ditunjuk sekaligus dalam pengawasan terhadap ASN dan THL yang kedapatan masih bolak-balik masuk daerah Mitra,” ujar Legi.

Wakil Bupati terus mengingatkan petugas pos pengawasan perbatasan untuk tidak segan-segan melaporkan jika mendapati ada ASN maupun THL yang masih keluar masuk daerah ini.

“Sesuai instruksi Bupati bapak James Sumendap SH, jika kedapatan ada ASN yang tidak mengindahkan imbauan pemerintah untuk menetap dan tidak bolak-balik Mitra, segera lapor karena akan mendapatkan sanksi tegas,” katanya.

Legi juga berpesan kepada setiap kesempatannya berada di pos pengawasan perbatasan, agar terus pro aktif dalam mensosialisasikan kebijakan dan upaya pencegahan yang dianjurkan pemerintah, demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

“Kita bersyukur Mitra belum ditemukan kasus positif, bahkan saat ini tidak ada lagi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) namun kita tetap harus waspada dan kita tetap jaga PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), physical distancing (Jaga Jarak,red), dan tetap di rumah,” tutup Legi. (rfs)