MANADO – Baru-baru ini publik dibuat heboh terutama umat GMIM, menyayangkan dan bertanya-tanya, terkait postingan Facebook dari akun milik Dharmawati Dareho.
Dalam postingan itu, Dharmawati Dareho ‘memofidifikasi’ motto Panji Yosua yang bikin para kader GMIM maupun bagian dari organisasi Panji Yosua geram. Namun, dari info yang diperoleh, DD sapaan akrab Dharmawati Dareho mengakui itu kesalahan penulisan dan itu adalah salahnya.
Lebih dari itu, DD saat dihubungi manadoline.com, Jumat (17/5), menuturkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, serta tidak bermaksud melecehkan Panji Yosua.
“Status yang dimaksud sudah saya hapus dan jika kurang berkenan, saya mohon maaf tidak bermaksud melecehkan panji Yosua atau organisasi manapun. Dan pribadi saya tidak ingin berpolemik. Kiranya kasih Tuhan menyertai kita semua, God bless,” ujar DD dalam percakapan WhatsApp.
Lanjut dikatakan, meminta maaf dari lubuk hati yang paling dalam. Sebab, mana mungkin saya melecehkan GMIM, jika saya berdiri sebagai pelayan di Gereja.
“Ada suasana batin yang tidak etis saya utarakan. But so far, saya tetap minta maaf kepada James Karinda, dan semua terkait dengan pengurus Panji Yosua,” tutur DD.
Tambahnya, motto Panji Yosua yaitu Kibarkan, Kobarkan, Kabarkan adalah motto yg luar biasa, hebat, membuat semangat juang yang tinggi berdasar kasih Jesus. “Tak ada yang sempurna, begitu juga saya. Kesempurnaan hanya milik Allah Bapa,” ucap DD.
Terpisah, Panglima Panji Yosua James Karinda saat dihubungi untuk dimintakan konfirmasi, belum merespon. (swb).
