MANADO – Segala jurus dilakukan Wali Kota Manado, GS Vicky Lumentut (GSVL) untuk mengubah wajah Ibu Kota Provinsi Sulut. Baik itu infrastruktur, sampai pada pengelolaan sampah hingga yang berbau pariwisata.
GSVL tidak serta merta menguras total duit APBD untuk memoles wajah Kota Manado, terutama di sector peningkatan pariwisata.
Melainkan, GSVL menggandeng atau minta kepada pihak swasta untuk merealisasikan program-program pariwisata berkolaborasi bersama Gubernur Sulut, Olly Dondokambey antisipasi serbuan seribu turis manca Negara tahun ini seperti ditargetkan Gubernur.
Bukan pihak swasta di Sulut diajak partisipasi GSVL, justru sebaliknya dia sukses melobi pihak swasta dari Jakarta.
Teranyar, kabar tadi malam jelang dinihari (Rabu 14/6/2017). Wali Kota GSVL sukses melobi sebuah bus khusus angkutan para turis di Kota Manado.
“Ini hasil kesepakatan saya dan pihak swasta di Jakarta. Baru selesai kami sepakati,” kata Wali Kota GSVL kepada Manado Line tadi malam.
Terobosan GSVL ini mengingat pada Agustus tahun lalu, ketika Kota Manado diserbu ratusan turis Tiongkok, Pemkot Manado kelabakan menyediakan fasilitas. Sampai-sampai Pemprov Sulut ketika itu harus meminjam bus pariwisata dari Bali.
“Nah, dengan bantuan satu unit bus dari pihak swasta dari Jakarta ini, setidaknya bisa memberi kenyamanan angkutan bagi turis yang datang ke Sulut, khusus Kota Manado. Dalam waktu dekat bus angkutan khusus turis ini akan meluncur ke Manado,” ujar Wali Kota Manado dua periode ini.
Bus tersebut telah didesain di bodi sampingi kiri kanan serta bagian belakang dengan tulisan ‘Selamat Datang di Manado’, ‘Welcome To Manado’ serta dibawahnya sepenggal tulisan Cina dan bergambar pasangan GSVL-MOR. (antoreppy)
