Tertimbun Longsor, Jalan di Desa Blongko Tak Bisa Dilewati Kendaraan

Ruas Jalan Nasional di Desa Blongko yang tertimbun material longsor.
Ruas Jalan Nasional di Desa Blongko yang tertimbun material longsor.

MANADO-Warga Sulawesi Utara diminta untuk terus waspada bencana, akibat cuaca ekstrim yang terjadi saat ini.

Seperti yang terjadi di ruas jalan nasional Desa Blongko, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan, Sabtu (10/2/2018) pagi, terjadi longsor setinggi dua meter hingga menutupi ruas jalan. Ini terjadi akibat curah hujan sepanjang malam tidak berhenti.

Kepada wartawan, anggota DPRD Sulut dari Komisi III, Billy Lombok menjelaskan, akses jalan yang tertimbun longsor, adalah bencana besar karena menyangkut kepentingan masyarakat terutama mereka yang berdomisili di sekitar lokasi bencana.

Dengan adanya bencana tersebut, Politisi Demokrat dari dapil Minsel-Mitra berharap instansi terkait terutama Balai Jalan Nasional XV Wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo untuk segera turun lapangan.

Billy Lombok Riel Mantik

“ Harus segera bergerak di lapangan. Jika perlu libatkan masyarakat setempat serta pihak terkait perlu membuat perencanaan yang jelas untuk mencegah longsor tidak terjadi lagi,”ujar Lombok.

Lombok pun menghimbau masyarakat untuk melakukan tindakan preventif.” Pemerintah di desa harus proaktif untuk melakukan evaluasi bersama agar pemerintah kabupaten/ provinsi dapat berjalan bersama kedepan,”katanya.

Sementara itu, Kepala Balai Jalan XV Riel Mantik ketika dikonfirmasi ia membenarkan adanya longsor di ruas jalan Desa Blongko Kecamatan Sinongsayang tersebut.

Langka cepat langsung dilakukan Mantik yaitu turun ke lokasi bencana, untuk memantau pekerja yang sedang membersihkan material longsor.

“Kami berupaya untuk melakukan pembersihan material longsor agar jalan bisa dipergunakan secepatnya,” ungkapnya.

Diakui Mantik, ketika pembersihan longsor tadi pagi, Ruas Jalan di Desa Blongko sudah bisa dilewati kendaraan.

Tapi karena material longsoran seperti lumpur masih terus terbawa oleh aliran air banjir bandan. Menyebabkan ruas jalan nasional tersebut tertutup kembali.

“Kami menghentikan sementara aktivitas alat berat. Menunggu hujan berhenti,”aku Mantik. Dan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melewati jalur jalan di Desa Blongko sambil menunggu informasi selanjutnya. (mom)