Terus Diawasi, Kabag Perekonomian Mitra Pastikan Stok LPG dan BBM Aman

Hersi Tuuk.

RATAHAN — Memasuki bulan puasa, distribusi stok elpiji dan BBM akan terus diawasi. Bahkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) akan melakukan pengawasan langsung penyaluran stok elpiji yang bersubsidi, dan Bahan Bakar Minyak (BBM).

“Memasuki bulan puasa atau jelang lebaran tahun ini, kami akan melakukan pengawasan terhadap penyaluran Elpiji. Baik untuk elpiji 3 kg ataupun yang 5,5 kg. Serta khususnya yang bersubsidi, dan BBM di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU),” kata Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Hersi Tuuk.

Tuuk menyebut saat ini, pihaknya akan secara rutin turun ke lapangan dengan meninjau lokasi-lokasi distribusi elpiji.

“Kami akan lebih rutin untuk turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan baik di pangkalan maupun SPBU,” sambungnya.

Untuk itu, Tuuk meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir dan cemas kelangkaan elpiji bersubsidi selama bulan puasa ini atau jelang lebaran.

“Memang kebutuhan elpiji menjelang hari besar keagamaan selalu meningkat. Namun kami pastikan hingga saat ini masih aman terkendali. Khususnya untuk elpiji 3 kg dan 5,5 kg,” sebutnya.

Adapun untuk saat ini, di Kabupaten Mitra sendiri terdapat 183 pangkalan elpiji yang mendapat pasokan dari dua agen. Namun dia mengingatkan supaya tidak menjual elpiji melebihi harga eceran tertinggi (HET) yang sudah ditentukan. Karena jika didapati bakal diberikan sanksi tegas.

“Aturannya kan sudah ada. Jadi jual sesuai HET jangan melebihi. Karena kalau melebihi akibatnya bisa penutupan atau pencabutan izin pangkalan,” tandasnya. (fensen)