MINAHASA– Pilkada di Minahasa semakin hangat dibicarakan oleh semua kalangan masyarakat. Dan dari sekian banyak figur yang muncul, ada tiga nama mendapat simpati dari masyarakat. Ketiga figur tersebut adalah Jantje Wowiling Sajow (JWS), Ivan Sarundajang ( IvanSa) dan Youla Lariwa Mantik (YLM) satu-satunya calon mewakili perempuan.
Dari ketiga figur ini, yang paling fenomenal adalah kemunculan nama YLM seorang wanita berprofesi pengacara ini. Sempat bernazar waktu susah dulu, ingin merubah Minahasa seperti dirinya sukses di perantauan.
“Kabupaten Minahasa tidak ada kemajuan selama lima belas tahun terakhir ini yang dipimpin laki-laki, kita berikan kesempatan perempuan untuk memimpin,”kata Jefri Manorek warga Sonder, Senin (18/09/2017).
Jefri juga menjelaskan, kelebihan perempuan adalah konsisten dalam perencanaan program. “Jangan jau-jau mengambil contoh karakter perempuan pada umumnya, lihat jo pa torang punya istri, kalau dia so susun itu program di dalam rumah tangga, jangan brani torang laki mo rubah, jelas dorang mangamu, lebih baik iko akang jangan dapa sondo hehehehe,”kata Jefri sambil tertawa pakai dialek Minahasa tapi serius.
Hal yang sama juga datang dari penilaian salah satu akademisi Unsrat DR. Maxi Egeten, untuk Pilkada Minahasa tiga nama bakal calon itu, mempunyai kans menang dalam pertarungan 2018, tinggal melihat siapa yang mempunyai visi misi yang jelas dan mempunyai finansial.
“Saya melihat Youla punya peluang besar untuk memimpin Minahasa apa lagi dia punya visi misi menyentu langsung ke masyarakat dan ditopang juga dengan finansial cukup besar. Kita bisa melihat dulu waktu Kabupaten Mitra T2 seorang perempuan yang tidak diperhitungkan, bisa menjadi bupati, apa lagi Youla sudah dikenal oleh kalangan masyarakat dan matang di organisasi,”tukas Egeten. Sambil menambahkan dengan finansial yang cukup besar, apa lagi programnya dia nanti menyentu langsung ke masyarakat.(mom)
