Tim doa Biji Sesawi Lapas Manadi usai KKR, Jumat kemarin. (foto:ist)
MANADO – Tim doa Biji Sesawi Lapas Kelas IIA Manado menggelar syukuran HUT ke-10, Jumat, 10 Mei 2019. Tim yang dibentuk almarhum Freddy Sualang pada 2009 silam itu, menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) yang dipimpin Pdt Melky Tamaka MTheol.
Perayaan ini mengambil tema “Hidup sebagai Seorang Pemenang” dengan subtema “Seberat apapun keadaannya, kita harus maju dalam melayani Tuhan dan pekerjaanNya dengan Roh yang menyala-nyala (Rm 12:11).
Tim doa Biji Sesawi Lapas Manadi usai KKR, Jumat kemarinalam kotbahnya, Pendeta Melky mendorong tim doa Biji Sesawi agar terus bertumbuh dan berkembang dalam hidup rohani. “Jadilah anda sebagai pemenang yang dapat menjadi saksi iman bagi semua orang,” pesan pendeta.
Menjadi pemenang lanjut Pendeta Melky, seseorang perlu membangun intimitas hubungan dengan Tuhan. Bertekun dalam doa dapat melahirkan sikap hidup yang rendah hati dan spiritualitas hati yang kokoh. Itu merupakan buah dari relasi dengan Tuhan yang pada gilirannya memiliki kekuatan untuk mengubah hal negatif menjadi positif.
“Kitapun harus ada perubahan. Ketika ada pertumbuhan rohani, itulah perubahan dan kita memenangkan banyak hal duniawi. Perubahan juga mestinya berdampak positif bagi orang lain,” terang Pendeta Melky.
Perayaan syukur dibuka Koordinator Hari-hari Raya Besar Lapas Manado Marsel Pangalila. Dalam penuturannya Marsel meminta tim doa terus bertekun dalam semangat doa.
“Semangat awal pendirian Biji Sesawi oleh sang perintis yakni Freddy Sualang adalah untuk membentuk karakter kemandirian kerohanian bagi seluruh WBP Kristen, dan menjadi tiang doa buat Lapas Manado,” ungkap Marsel.
Hadir dalam KKR tersebut, Ketua Tim Doa Biji Sesawi Robert Wowor, Sekretaris Jerry Patilima dan Bendahara Lucky Dandel, juga ratusan warga binaan Lapas Manado.
“Kami berterima kasih atas kesempatan untuk tim doa ini terus berdoa dan bersaksi hari-hari demi hari. Dalam keadaan apapun, mari kita tetap meletakan semua derita dan kepahitan hidup, sukacita bersama Tuhan,” imbuh Robert.
Tampil dalam KKR tersebut vokal grup tim doa dan tari Masamper sejumlah narapidana. Panitia juga memberikan sejumlah doorprize bagi warga binaan. (14)
