Tim Ekskavasi Temukan Kerangka manusia dari era 45 sebelum Masehi

Lima kerangka manusia ditemukan di situs Subang Larang sejak penggalian pada 2013.
Lima kerangka manusia ditemukan di situs Subang Larang sejak penggalian pada 2013.

SUBANG – Ditemukan tiga kerangka manusia di situs Subang Larang di Desa Nanggerang, Kecamatan Binong, Kabupaten Subang, Jawa Barat, tahun ini diyakini berasal dari era 45 sebelum Masehi (SM). Di situs ini ditemukan dua kerangka manusia pada 2016 dan tiga kerangka lagi pada 2018.

“Untuk pertanggalan budaya lima kerangka manusia tersebut, (jika didasarkan pada) data analisis pertanggalan karbon, yang diambil datanya dari sekitar kerangka yang ditemukan pada 2016, disimpulkan itu berasal dari era 45 SM,” tukas Lutfi Yondri, ketua tim ekskavasi situs Subang Larang, seperti dikutip dari BBC, Minggu (22/4).

Selain kerangka manusia, tim ekskavasi juga menemukan senjata dari logam, manik-manik, pecahan atau fragmen tembikar, taring babi, dan sisa moluska laut.

Sebagian manik-manik yang ditemukan tim ekskavasi di situs Subang Larang.

Manik-manik ditemukan di kedalaman 30-40 cm dari permukaan tanah. Manik-manik tersebut ada yang terbuat dari logam mulia dengan bentuk bulat dan silinder dengan diameter sekitar 1,7 mm hingga 4,9 mm. Menariknya, tim tidak menemukan sisa pembuatan benda-benda tersebut.

“Ini artinya, manik-manik yang beragam tersebut merupakan benda yang berasal dari daerah luar. Dari data ini dapat ditarik simpulan sementara bahwa lokasi (Subang) pada masa prasejarah sudah memiliki hubungan dengan daerah luar,” terang Lutfi.

Pungkasnya, temuan itu menggambarkan benda-benda yang dipakai masyarakat saat itu. Manik-manik yang terbuat dari beragam bahan itu disimpulkan sebagai perhiasan. Bisa jadi terkait dengan proses migrasi rumpun Austronesia di akhir masa prasejarah ke daerah Jawa, lebih khusus lagi Jawa bagian barat.

“Semua temuan masih berada di lokasi. Untuk pengamanan, kerangka-kerangka itu ditimbun kembali sebelum kegiatan konservasi dilakukan,” sebutnya. (*/stenly).