MANADO – Dinas Sosial Kota Manado bersama Rumah Sakit Bhayangkara benar-benar khawatir. Kakek yang ditemukan saat sidak gelandangan-pengemis (gepeng) beberapa hari lalu, meninggal tanpa ada idenditas Jumat (4/8). Sangat menyedihkan, akibat tanpa idenditas mayat kakek ini masih tersimpan di rumah sakit, Senin (7/8). Dengan harapan, ada kaluarga yang datang, untuk segera dibawah pulang dan disemayamkan mayat kakek ini.
Kepala Dinas Sosial Kota Manado Sammy Kaawoan menuturkan sebelum meninggal, kakek ini ditemukan dalam sidak gepeng beberapa hari lalu. Karena kondisi fisik dan psikis yang tidak memungkinkan untuk dibiarkan, maka kakek tersebut dibawa ke kantor kemudian diteruskan ke Rumah Sakit Bhayangkara.
Tidak berselang lama, Jumat (4/8) kakek ini meninggal dunia. Namun parahnya, sampai saat ini belum ada seorangpun yang mengetahui idenditas kakek tersebut, dan masih menunggu adanya pihak keluarga segera menghubungi RS Bhayangkara dan bertanggungjawab dengan mayat kakek itu.
“Hingga kini, idenditas kakek tersebut belum diketahui. Pihak Dinsos dan Rumah Sakit masih standby menunggu adanya keluarga yang datang mengakui pertanggungjawaban terhadap kakek tersebut. Sehingga, melalui pemberitaan ini, diharapkan bila warga mengenali idenditas kakek yang bersangkutan untuk segera menghubungi pihak rumah sakit atau Dinas Sosial Kota Manado, untuk ditindaklanjuti,” tukas Kaawoan. (sten).
