MANADO-Rakyat Minahasa seharusnya tidak miskin listrik. Penegasan ini disampaikan Herry Tombeng anggota DPRD Sulut.
Kepada wartawan, Tombeng menyatakan, dengan kekayaan alam yang di miliki tanah Minahasa seharusnya memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.
“Danau Tondano dapat dimanfaatkan menjadi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) oleh PT PLN Suluttenggo. Sehingga rakyat Minahasa tak seharusnya miskin listrik,"tegas politisi Gerindra ini.
Lanjut Tombeng, rakyat Minahasa tak
perlu mengemis-ngemis listrik. Pasalnya, Air danau Tondano dimanfaatkan PT PLN untuk mendapatkan tenaga listrik, tapi listrik dijual ke daerah lain.
“Seharusnya pemerintah berjuang agar Minahasa prioritas kebutuhan listriknya terpenuhi baru kemudian di jual ke daerah lain,” tukasnya. Sambil menyatakan, harus ada jaminan soal hak rakyat Minahasa mendapatkan listrik yang cukup dan harus jadi bargaining pemerintah dan PT PLN.
Legislator Minut-Bitung mempertanyakan kontribusi pajak PT PLN bagi Sulawesi Utara, khususnya Minahasa. “Pajak air di atas permukaan tanah yang digunakan PT PLN informasinya dihitung sendiri. Ini harus jadi perhatian Dinas Pendapatan Daerah untuk dievaluasi,” aku Tombeng yang kabarnya bakal maju di Pilkada Minahasa. (mom)
