KANONANG – Warga Desa Kanonang, pagi tadi (24/09/2018) dihebohkan dengan kejadian, kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) antara kendaraan beroda 4 jenis toyota haice (DB 7110 MK)dengan kendaraan Truk beroda enam jenis toyota hino (DB 8283 QL), yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia, kejadian ini pun langsung mendapat respon cepat dari Satuan Lalulintas Polres Minahasa, yang dipimpin oleh Kasat Lantas Polres Minahasa AKP. Ruddy Reppi.
Menurut informasi yang diterima dari Kapolres Minahasa AKBP Christ. R. Pusung lewat Kasubag Humas Polres Minahasa AKP. Hillman Rohendi, kejadian kecelakaan yang juga mengakibatkan 1 orang kritis dan 4 orang lainnya mengalami luka lecet dan patah tulang ini, terjadi diakibatkan oleh pandangan pengendara kendaraan toyota haice sempat terhalang oleh cahaya matahari.
“Kendaraan mini bus Toyota hiace dari Tareran membawa 6 orang penumpang menuju Kota Manado, yang melewati jalan raya Kayuuwi dan dipersimpangan jalan menuju kanonang pengemudi toyota hiace yang saat itu terhalang dengan cahaya matahari, sehingga tidakk mengetahui jika didepan ada kendaraan yang searah, sehingga dengan kecepatan yang dikendarainya, kendaraan sudah tidak sempat mengerem” ungkap Rohendi.
“Akhirnya toyota Haice menabrak bagian sudut kanan belakang kendaraan Truk jenis Toyota Hino, sehingga penumpang yang tepat berada dalam kendaraan toyota hiace terbentur dlm kendaraan, sedangkan yang meninggal dunia, duduk didepan sebelah kiri” tuturnya lebih lanjut, sembari menambahkan kejadian ini mengakibatkan dari kendaraan toyota hiace mengalami rusak berat.
“Tindakan kepolisian ialah mendatangi TKP, melaksanakan Olah TKP, mengamankan Korban yang masih hidup untuk dibawah ke Puskesmas, mengamankan barang bukti kendaraan, mengamankan Pengemudi kendaraan beroda empat Toyota hiace, serta mencari keterangan para saksi -saksi” tutup Rohendi.
Berikut ini data korban kecelakaan, yang berhasil dihimpun awak media Manadoline.com :
1. Donni Karundeng, 39 tahun, pekerjaan tukang, agama kristen, warga Desa Wiau lapi kecamatan Tareran Barat Kabupaten Minahasa Selatan (Korban Meninggal Dunia)
2. Dance Karundeng, 62 tahun, pekerjaan tani, agama kristen, warga Desa Wiau Kecamatan Tareran Barat Kabupaten Minahasa Selatan, korban mengalami luka robet pada bagian kepala, pelipis, dan patah tulang kaki kanan.
3. Nontje Maun, 76 tahun, agama Kristen, wrga Desa Wiau Kecamtan Tareran barat Kabupaten Minahasa Sepatn, korban Mengalami luka lecet pada kaki kiri dan kanan serta patah tulang pada pergelangan tangan kanan.
4. Yetty winerungan, 55 tahun, agama kristen, warga Desa Wiau lapi Kecamatan Tareran barat Kabupaten Minahasa Selatan, Korban Mengalami luka lecet pada kaki kiri dan kanan serta pada lengan tangan kanan.
Sementara kedua korban lainnya, yang mengalami patah tulang belum teridentifikasi, namun kedua korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Bethesda Tomohon. ***
Penulis : Riedel Memah
