Tahuna— Sat Lantas Polres Sangihe mencatat angka kecelakaan mengalami peningkatan yang sangat siginifikan, khususnya untuk triwulan pertama di tahun 2020 dibanding triwulan pertama tahun 2019 lalu. Berdasarkan data yang dihimpun media ini di Unit Laka Lantas Polres terjadi peningkatan jumlah kecelakaan lalulintas (Lalin).
Hal ini dibenarkan Kasat Lantas Polres Sangihe, Iptu Awaludin Puhi SIK melalui Kanit Laka Ipda Meldy Roring saat dikonfirmasi media ini.
“Memang kalau dilihat perbandingannya otomatis ada peningkatan yang cukup sangat signifikan yakni triwulan pertama di Tahun 2019 berjumlah 15 kasus sedangkan triwulan pertama Tahun 2020 terhitung Januari-Maret berjumlah 30 kasus. Sehingga ada peningkatan 100 persen,” ujar Roring.
Disinggung soal adanya peningkatan kecelakaan Lalin sementara pihak Sat Lantas gencar melakukan berbagai operasi di Tahun 2020, Roring menjelaskan bahwa tingkat kesadaran dan kedisiplinan pengendara bisa saja ada penurunan.
“Kemudian juga berpengaruh dari pelaksanaan operasi. Kita kan ada operasi keselamatan tapi sifatnya hanya menindak yang dilihat kasat mata maupun dengan tugas himbauan terkait adanya Covid-19, sehingga penindakan terhadap pelanggar hanya secara kasat mata, jadi itu sangat berpengaruh. Memang ada operasi, tapi sifatnya lebih besar himbauan,” jelasnya.
Ditambahkannya, dari data yang ada angka kecelakaan Lalin di sebabkan oleh 50 persen Minuman keras.
“Sedangkan 50 persen angka lalu lintas disebabkan human error. Jadi meningkatnya kecelakaan di triwulan pertama ini disebabkan miras dan human error,” pungkasnya. (Zul)
