Tumondo Pimpin Sosialisasi Program MaMa

(Assisten bidang Pemerintahan dan Kesra pimpin sosialisasi program MaMa tahun 2018)
(Assisten bidang Pemerintahan dan Kesra pimpin sosialisasi program MaMa tahun 2018)

 

BITUNG – Pendidikan, kesehatan, peningkatan infrastruktur, peningkatan ekonomi mikro/kecil, serta penanggulangan kemiskinan adalah sejumlah program Pemerintahan Wali Kota Max J Lomban dan Wakil Wali Kota Maurits Mantiri (MaMa) yang terus disosialisasikan. Sosialisasi yang digelar di seluruh kecamatan se Kota Bitung itu, dipimpin Assisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Oktavianus Tumondo.

Assisten bidang Pemerintahan dan Kesra, Oktavianus Tumondo mengatakan, sosialisasi program MaMa ini sudah dimulai sejak Selasa 20 Februari 2018 dan akan berakhir pada Jumat 23 Februari 2018 mendatang. “Dalam sepekan ini akan terus disosialisasikan ke masyarakat melalui aparat kelurahan dan kecamatan se Kota Bitung,” ungkap Tumondo yang akrab disapa Poceng itu.

Poceng yang didampingi Kabag Pemerintahan Setda Kota Bitung, Stella Mangkey menjelaskan erbagai program MaMa di tahun 2018 yaitu bidang Pendidikan, Kesehatan, Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan Ekonomi Mikro/Kecil, dan Penanggulangan Kemiskinan. Selain itu ada juga 5 Bersih, yakni bersih di udara,  bersih di darat,  bersih di laut, bersih di bawah tanah dan bersih Aparatur Sipil Negara. Begitu juga dengan 8 fungsi keluarga, terdiri dari fungsi agama, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi sosial dan budaya,  fungsi perlindungan, fungsi kesehatan reproduksi, fungsi lingkungan, fungsi ekonomi, dan fungsi pendidikan. Ada juga MaMa Berkiat (Bidang Kependudukan KB dan Pembangunan Keluarga),  MaMa Berlian (Bersama Lindungi Anak),  MaMa Mobile dari Capil,  MaMa Stabil dari Kesbangpol,  MaMa Cepat dari Dinas Pendidikan, MaMa Perkasa dari Dinas Kesehatan dan Lain-lain termasuk penyuluhan BPJS Kesehatan, tentang Jaminan Kesehatan Gratis dari Pemerintah Kota Bitung. “Sosialisasi ini menyangkut kinerja pemerintah saat ini yang sudah menuai banyak prestasi. Sehingga sangat diharapkan informasi yang diberikan pada sosialisasi dapat menjadi bekal bagi pemerintah di kecamatan, kelurahan, kepala lingkungan dan juga Ketua RT dalam penyampaian kepada masyarakat secara benar, agar masyarakat lebih paham dan mengerti apa yang menjadi tanggung jawab pemerintah dan dampak positif yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat,” kata Poceng.

Poceng juga menegaskan soal maksud dari sosialisasi ini untuk menselaraskan kinerja pemerintahan mulai dari kepala daerah hingga ke Ketua RT. “Mengatas namakan Wali Kota, Wakil Wali Kota serta Sekretaris Daerah Kota Bitung, mari kita satu suara dalam menjalankan roda pemerintahan, karena pemerintah Kota Bitung sampai ke pemerintah kelurahan, Pala dan RT merupakan satu garis lurus. Penyampaian dan informasi yang diberikan kepada masyarakat harus sama,” tandas Poceng.(hry)